Balikpapan- KPKNL Balikpapan mengajak siswa sekolah dasar merasakan
sehari menjadi ASN DJKN pada Jumat (15/11). Sebanyak 30 siswa dan siswi SDN 003
Balikpapan Tengah mengikuti kegiatan bertajuk "Sehari Menjadi
Asguard" tersebut.
Tak hanya melakukan kunjungan dan
melihat-lihat kondisi ruang-ruang kerja di KPKNL Balikpapan, adik-adik ini juga
dikenalkan dengan beragam profesi yang ada di KPKNL Balikpapan.
Mulai dari Pelelang, Penilai,
Manajer Aset, Juru Sita, Bendahara hingga Penangan Perkara dihadirkan dengan
atribut lengkap. Adik-adik juga dikenalkan dengan bentuk-bentuk aset negara dan
fungsi profesi-profesi di atas sebagai Penjaga Aset Negara alias Asset
Guardian.
Acara berlangsung seru sebab
dilengkapi dengan games Tebak Ciri-Ciri profesi, Tebak Nilai, hingga Simulasi
Lelang. Games tersebut disediakan agar adik-adik dari SDN 003 Balikpapan Tengah
bisa langsung mencoba kira-kira bagaimana rasanya menjadi #AsGuard di KPKNL
Balikpapan.
Kepala KPKNL Balikpapan,
Chairiah, turut mendukung penuh acara ini. Perempuan kelahiran Ujung Pandang
ini bahkan rela ruang kerjanya didatangi 30 siswa sekaligus. "Disini ruang
kerja Ibu. Tugas Ibu, kalau ada pekerjaan datang, Ibu yang bagikan ke seksi
mana tugas itu harus diselesaikan," jelasnya. Ia pun turut ikut
menjelaskan fungsi seksi-seksi yang bantu mendukungnya dalam bekerja.
Adik-adik dari SDN 003 Balikpapan
Tengah pun menunjukkan antusiasme yang tinggi. Ruang Aula KPKNL Balikpapan pun
riuh dengan teriakan dan celotehan mereka yang berusaha memenangkan beberapa
games.
Acara pada hari itu diakhiri
dengan penulisan kesan pesan juga harapan-harapan adik-adik terhadap DJKN
selaku pengelola aset negara di Indonesia. Sebelum pulang, KPKNL Balikpapan
sempat menyerahkan cinderamata dan bantuan berupa alat peraga dan olahraga bagi
SDN 003 Balikpapan Tengah.
Semoga dengan adanya acara ini,
selain demi memperingati Hari Jadi DJKN yang Ke-13, juga dapat memberi edukasi
bagi siswa-siswi terkait Aset Negara itu sendiri. Sehingga kesadaran untuk
menjaga aset negara bisa ditanamkan sejak dini.