Balikpapan- Berhasil menembus tiga besar dalam perlombaan kearsipan antar kantor, KPKNL Balikpapan mendapatkan kunjungan dari Tim Penilai Lomba Kearsipan pada Senin (04/11). Bertempat di Aula KPKNL Balikpapan, tiga anggota dari Tim Penilai menyimak paparan mengenai inovasi arsip yang dibawakan langsung oleh Kepala KPKNL Balikpapan, Chairiah.

            “Beginilah kondisi ruangan arsip di kantor kami. Karena kami bertempat di Gedung Keuangan Negara, ruangan arsip harus diletakkan di lantai tiga sebab di lantai dua ini harus berbagi dengan LPSE,” ujari Chairiah di hadapan Adi Setia Jaya dan Resna Tazkiyatunnafs dari Bagian Umum Sekretariat Jenderal Kekayaan Negara, juga Heru Murjoko dari Biro Umum Kementerian Keuangan, selaku Tim Penilai.

            Dalam paparannya, Chairiah juga menunjukkan langkah-langkah yang diambil KPKNL dalam mengamankan arsipnya. Selain dengan foto-foto kondisi arsip baik di ruang kerja maupun ruang penyimpanan arsip, juga dengan video proses perapihan arsip yang menunjukkan usaha dari pegawai KPKNL Balikpapan. Dari mulai pemberian informasi di apel pagi hingga menyempatkan waktu khusus untuk melakukan knowledge sharing kearsipan.

            Usaha ini pun berbuah manis. Tim Penilai sangat mengapresiasi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh KPKNL Balikpapan. Resna Tazkiyatunnafs menyatakan bahwa usaha KPKNL Balikpapan cukup membuatnya kagum. “Awalnya kami di pusat membuat lomba ini agar teman-teman termotivasi untuk kembali merapikan arsipnya. Karena selama ini arsip dianggap terpinggirkan. Ternyata respon yang didapat sungguh di atas ekspektasi kami,” ujarnya.

            Ia juga menekankan bahwa objektivitas dalam perlombaan ini sangat terjaga. “Untuk memilih finalis saja kami butuh 11 juri agar dapat menjaga objektivitas. Ada dari kami, dari Biro Umum, dari OKI dan beberapa bagian lainnya,” ungkapnya.

            Tak hanya perkara arsip, KPKNL Balikpapan juga memperkenalkan konsep Go-Green dengan penggunaan boks JoKer (Pojok Kertas). Boks ini membantu menampung kertas-kertas bekas yang halaman baliknya masih bisa dipergunakan dan berkatnya, penghematan kertas di KPKNL Balikpapan berhasil dilakukan. Bukan kemenangan semata yang diincar oleh KPKNL Balikpapan dalam perlombaan kearsipan ini, namun juga kerapihan dan keamanan arsip-arsip yang dimiliki oleh KPKNL. Peletakan laptop di ruang penyimpanan arsip sebagai media indeksasi, penyediaan fasilitas AC dan higrometer, pengklasifikasian dan usaha edukasi terus-menerus yang dilakukan setiap forum apel pagi dilaksanakan demi terjaminnya keamanan arsip dan kenyamanan pencariannya yang membawa keuntungan bagi KPKNL Balikpapan sendiri.