Balikpapan. Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Balikpapan dalam rangka memeriahkan Pekan
Kekayaan Negara yang ke-12, menyelenggarakan acara Sapa DJKN. Sapa DJKN adalah
acara yang bertajuk sosialisasi kepada masyarakat umum untuk lebih mengenalkan
tugas dan fungsi pokok Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Dalam kesempatan
kali ini, Sapa DJKN digelar di SMA Negeri 1 Balikpapan dan melibatkan sekitar
150 siswa. Walaupun kebanyakan dari para siswa ini belum mengenal seluk beluk
dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, antusias mereka dalam mengikuti acara
Sapa DJKN sangat tinggi.
Acara dimulai
dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan, Bapak Seger Imam.
Beliau menyampaikan “Nantinya, generasi muda ini lah yang menjadi penjaga aset
serta yang menikmati aset di masa depan sebagai penerus bangsa, maka acara seperti
ini penting dilakukan untuk lebih menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga
aset Negara”. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KPKNL Balikpapan
Ibu Chairiah. “Kalian harus menjaga aset-aset yang dimiliki negara”, ujar
beliau. Selain itu Ibu Chairiah juga menyampaikan hal-hal umum tentang KPKNL
Balikpapan seperti seksi-seksi yang ada di KPKNL Balikpapan dan wilayah kerja
KPKNL Balikpapan.
Setelah
sambutan, Kegiatan Sapa DJKN diisi dengan pengenalan tusi DJKN secara umum
dimulai dari seksi PKN yang disampaikan oleh Sulistyo Adi. Dengan suasana santai,
penyampaian materi sebatas pengertian umum terkait jenis-jenis Barang Milik
Negara agar para siswa dapat membedakan BMN dan Non-BMN. Menyambung materi dari
PKN, Sulistyo Adi juga sedikit menyampaikan terkait materi Penilaian BMN dalam
bentuk games penaksiran harga. Metode
ini cukup efektif karena antusias yang tinggi dari para peserta.
Rangkaian
kegiatan selanjutnya adalah pengenalan dan simulasi lelang yang dijelaskan oleh
Andri Wijaya. Simulasi lelang dilakukan dengan melelang barang berupa wireless speaker, powerbank, dan headphone. Para peserta menyetorkan uang
jaminan sebesar 5.000 Rupiah untuk membuat simulasi lelang mirip dengan aslinya
sesuai dengan prosedur lelang yang berlaku. Simulasi lelang berlangsung sangat
meriah karena persaingan untuk menjadi pemenang lelang diantara para siswa
sangat panas.
Acara Sapa DJKN ditutup dengan kuis untuk
mengukur sejauh mana mereka mengetahui tugas dan fungsi dari DJKN. Diharapkan
kedepannya, acara semacam Sapa DJKN dapat dijadwalkan menjadi kegiatan rutin
agar DJKN lebih dikenal oleh masyarakat luas.