Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Balikpapan Tanamkan Kepedulian Tentang Aset Negara Melalui Kegiatan SapaDJKN di SMA Negeri 1 Balikpapan
Rizal Harfianto
Jum'at, 09 November 2018   |   208 kali

Balikpapan. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Balikpapan dalam rangka memeriahkan Pekan Kekayaan Negara yang ke-12, menyelenggarakan acara Sapa DJKN. Sapa DJKN adalah acara yang bertajuk sosialisasi kepada masyarakat umum untuk lebih mengenalkan tugas dan fungsi pokok Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Dalam kesempatan kali ini, Sapa DJKN digelar di SMA Negeri 1 Balikpapan dan melibatkan sekitar 150 siswa. Walaupun kebanyakan dari para siswa ini belum mengenal seluk beluk dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, antusias mereka dalam mengikuti acara Sapa DJKN sangat tinggi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balikpapan, Bapak Seger Imam. Beliau menyampaikan “Nantinya, generasi muda ini lah yang menjadi penjaga aset serta yang menikmati aset di masa depan sebagai penerus bangsa, maka acara seperti ini penting dilakukan untuk lebih menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga aset Negara”. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KPKNL Balikpapan Ibu Chairiah. “Kalian harus menjaga aset-aset yang dimiliki negara”, ujar beliau. Selain itu Ibu Chairiah juga menyampaikan hal-hal umum tentang KPKNL Balikpapan seperti seksi-seksi yang ada di KPKNL Balikpapan dan wilayah kerja KPKNL Balikpapan.

Setelah sambutan, Kegiatan Sapa DJKN diisi dengan pengenalan tusi DJKN secara umum dimulai dari seksi PKN yang disampaikan oleh Sulistyo Adi. Dengan suasana santai, penyampaian materi sebatas pengertian umum terkait jenis-jenis Barang Milik Negara agar para siswa dapat membedakan BMN dan Non-BMN. Menyambung materi dari PKN, Sulistyo Adi juga sedikit menyampaikan terkait materi Penilaian BMN dalam bentuk games penaksiran harga. Metode ini cukup efektif karena antusias yang tinggi dari para peserta.

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pengenalan dan simulasi lelang yang dijelaskan oleh Andri Wijaya. Simulasi lelang dilakukan dengan melelang barang berupa wireless speaker, powerbank, dan headphone. Para peserta menyetorkan uang jaminan sebesar 5.000 Rupiah untuk membuat simulasi lelang mirip dengan aslinya sesuai dengan prosedur lelang yang berlaku. Simulasi lelang berlangsung sangat meriah karena persaingan untuk menjadi pemenang lelang diantara para siswa sangat panas.

             Acara Sapa DJKN ditutup dengan kuis untuk mengukur sejauh mana mereka mengetahui tugas dan fungsi dari DJKN. Diharapkan kedepannya, acara semacam Sapa DJKN dapat dijadwalkan menjadi kegiatan rutin agar DJKN lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini