KOORDINASI DENGAN BPN DAN SATKER

UNTUK PERCEPATAN SERTIPIKASI BMN BERUPA TANAH

Balikpapan. Untuk mempercepat proses penyelesaian sertipikasi BMN berupa tanah, dipandang perlu untuk melakukan koordinasi antara KPKNL Balikpapan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Satker terkait. Rapat dalam rangka koordinasi antara KPKNL Balikpapan, BPN dan satker-satker di wilayah Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara yang asetnya menjadi objek sertipikasi telah dilakukan pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018. Rapat yang diselenggarakan di Ruang Lelang KPKNL Balikpapan ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam mencari dan menemukan  solusi penyelesaian yang selama ini menjadi kendala dan menghambat proses penyelesaian sertipikasi.

Kegiatan rapat yang dimulai pada pukul 09.00 WITA ini, dibuka oleh Kepala KPKNL Balikpapan Chairiah dan dihadiri Kepala BPN Kabupaten Paser Rachmad, Perwakilan BPN Penajam Paser Utara Iskandar Z, Perwakilan Kementerian Agama Paser Nasrudin, Perwakilan Kementerian Agama Penajam Paser Utara M. Zaid, Perwakilan MTSN 1 Paser H. Abdurrahman, Perwakilan MTSN 4 Paser Muslimin dan Sriyanto, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Balikpapan, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Balikpapan serta sejumlah staff.  

Penyelenggaraan rapat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sertipikasi BMN berupa tanah tahun anggaran 2018 yang sampai saat ini masih belum seluruhnya terselesaikan. “KPKNL Balikpapan mendukung penuh dan akan terus mensupport proses sertipikasi BMN di masing-masing satker dan berharap semoga sertipikasi dapat berjalan dengan lancar dan sudah selesai di bulan Agustus tahun 2018 ini,” demikian penegasan Chairiah dalam rapat tersebut.

Pada kesempatan ini seluruh peserta rapat sepakat untuk mendukung percepatan penyelesaian sertipikasi BMN berupa tanah tahun anggaran 2018. Masing-masing pimpinan satker menyampaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi terkait dengan sertifikasi BMN yang menjadi tanggung jawabnya. Selanjutnya kendala dan permasalahan tersebut dibahas bersama-sama untuk dicarikan dan ditemukan jalan keluarnya. Rapat berakhir dan ditutup pada pukul 12.00 WITA.

(Penulis : Seksi Hukum dan Informasi)