Ambon, 10 Maret 2017 - Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Kepala KPKNL Ambon Widodo Sunarko menyerahkan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa berupa 3 (tiga) bidang tanah dan/atau tanah dan bangunan yang berada di Kabupaten Buru kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru.

Ketiga aset tersebut secara simbolis diserahkan kepada Kepala BPKAD Kabupaten Buru Muh. Hurry, S.E., M.M. disaksikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Papua, Papua Barat dan Maluku Sudirman dan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Buru Djunaidi Rupelu.

Kepala KPKNL Ambon Widodo Sunarko menyampaikan bahwa proses ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam rangka mempertegas status hukum pengelolaan aset dimaksud. Dengan demikian dapat dipergunakan secara baik dan berdaya guna demi kelancaran tugas-tugas Pemkab Buru atau untuk memenuhi kepentingan masyarakat yang berada di Kabupaten Buru.

Sementara itu Kepala BPKAD Kabupaten Buru, Muh. Hurry, S.E., M.M. atas nama Pemerintah Kabupaten Buru menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyerahan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa tersebut serta memberikan apresiasi yang tinggi atas proses pelayanan yang cepat sehingga dapat segera dipergunakan sebagaimana mestinya.

Perlu diketahui aset yang diserahkan tersebut yaitu (1) Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah dan Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan, Luas Tanah 1.018,8 M2 di Jalan Anggrek No. 18 Desa Namlea, (2) Perumahan Guru SD Negeri Jikumerasa, Luas Tanah 477 M2 di Jalan Lilialy, Desa Jikumerasa dan (3) Balai Pertemuan Desa Waplau (Dahulu Tanah Kosong) Luas Tanah 352 M2 di Jalan Hasani Loilatu, Desa Waplau. Serah terima ditandai dengan Penandatangan Berita Acara Serah Terima oleh masing-masing pihak dan para saksi. (Penulis ; Rei Jhon Siahainenia)