Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kilas Peristiwa DJKN
Laksanakan DKO Awal Tahun, Kepala KPKNL Bengkulu Butuh Superteam Bukan Superman
N/a
Kamis, 12 Januari 2017 pukul 18:29:44   |   308 kali

Bengkulu – Budaya perencanaan kerja dan monitoring dan evaluasi (monev) tahun 2016 di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) memang cukup baik. Langkah tersebut dilakukan oleh Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah agar perencanaan kerja menjadi budaya dan berkelanjutan. Dalam Dialog Kinerja Organisasi (DKO) triwulan IV tahun 2016 bertema “Perencanaan Strategis Menjemput Takdir Menghadapi Tahun 2017” pada Rabu pagi 11 Januari 2017 bertempat di aula kantor.

Berdasarkan data kinerja dalam tiga tahun terakhir, NKO KPKNL Bengkulu selalu meningkat. NKO KPKNL Bengkulu pada tahun 2015 meningkat menjadi 112,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2014) 110,37 persen. Dan, pada tahun 2016 kembali meningkat menjadi 114,91 persen.

“NKO KPKNL Bengkulu tertinggi se-Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu dan keseluruhan IKU hijau (capai target-red), terima kasih atas kerjasama dan sinergi antar seksi dan monev yang telah dilaksanakan berkala. Tidak bisa kita bekerja one man show, kita butuh superteam bukan superman”, papar Tredi diawal arahannya. Menghadapi tahun 2017 yang mungkin target akan semakin menantang, bekerja sendiri akan kehabisan tenaga di tengah jalan. “Kita bukan lari sprint,  melainkan lari marathon. Harus bisa menjaga konsistensi kinerja di tahun 2017 ini. Butuh kerjasama seluruh pegawai, bukan sekedar aksi kepala kantor. Jadi jangan menunggu arahan baru bergerak”, tambah Tredi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor (KMK) Nomor 590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan, DKO yang ke-3 di KPKNL Bengkulu ini dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. KMK yang  mulai berlaku pada 15 Juli 2016 tersebut dilaksanakan  secara efektif dan berkala  sebagai bagian dari proses monitoring dan evaluasi (monev) kinerja per triwulan, selain juga dilaksanakan rapat monev bulanan. Sebelumnya, KPKNL Bengkulu telah melaksanakan DKO pada bulan Juli dan Oktober tahun 2016.

Menurut Tredi, perencanaan kerja harus menjadi budaya agar siapapun kepala kantornya maupun kepala seksinya, perencanaan kerja dan monev dapat terus dilaksanakan. Forum DKO dapat dijadikan wadah komunikasi sehingga perlu melibatkan seluruh pegawai KPKNL Bengkulu. “Kita undang seluruh pegawai dan mereka kita libatkan agar perencanaan kerja tahun 2017 ini dapat ditindaklanjuti tepat waktu dan mendatangkan manfaat.  Paling penting menyamakan persepsi terkait capaian dan action plan ke depannya”, jelas Tredi.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal sekaligus moderator Bungsu Teguh Karnadi, memaparkan capaian kinerja di triwulan IV tahun 2016 dan mengharapkan seluruh kepala seksi/subbag umum menyampaikan perencanaan kerja di triwulan I tahun 2017. “Dengan seluruh kepala seksi ikut presentasi, berarti mereka memahami Indikator Kinerja Utama (IKU) masing-masing guna mendukung Sasaran Strategis KPKNL Bengkulu”, jelas Teguh sebelum memulai inti kegiatan DKO.  Materi yang dipaparkan Teguh sesuai petunjuk dalam KMK Nomor 590 Tahun 2016 antara lain Peta Strategis Tahun 2016 dan Status Sasaran Strategisnya, Hot Issues IKU Tahun 2016, dan Perencanaan Inisiatif  Strategis Tahun 2017.

Di kesempatan DKO kali ini, Teguh juga sedikit membahas pentingnya menjaga akuntabilitas pengelolaan kinerja di lingkungan KPKNL Bengkulu. “Seluruh seksi/subbag umum dapat menyampaikan perhitungan data realisasi capaian kinerja  Kemenkeu-Three dan Kemenkeu-Four beserta dokumen pendukungnya”, tegas Teguh.

Dapat kami informasikan dalam DKO kali ini merumuskan dua Inisiatif  Strategis antara lain e-auction corner dan keterlibatan KPKNL Bengkulu dalam acara pameran Pemprov Bengkulu seperti Bengkulu Fair. Terkait hot issues  IKU, antara lain perencanaan dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset, percepatan sertipikasi BMN berupa tanah, pelaksanaan project penilaian aset BMN Kantor Pusat DJKN di wilayah kerja KPKNL Bengkulu,  hard competency, perubahan manual IKU pelaksanaan anggaran, termasuk juga terkait IKU MOFIN yang belum mendapatkan kabar hasil assesment Biro Organta yang dirasa apabila memperoleh assesment maka NKO KPKNL Bengkulu dapat meningkat dari 114,91 persen menjadi 115,35 persen.

Penulis : Budi Prasetyo
Foto    : Dany Yohanes

 

 

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini