Sumatera Utara - (01-02-2004) bertempat
di Aula Rekreasi Gedung Keuangan Negara, Kanwil DJKN Sumatera Utara
melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) dan Rapat Koordinasi Sertipikasi
Tanah BMN Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh para Kepala Kantor Pertanahan di
wilayah Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara, para Kepala KPKNL dan para Kepala Satuan Kerja Korwil di wilayah Kanwil
DJKN Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Kanwil DJKN Sumatera
Utara, Dodok Dwi Handoko menyampaikan bahwa pengelolaan BMN yang semakin
berkembang dan kompleks perlu dikelola secara optimal, professional, akuntabel
dan sekaligus dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan tata kelola keuangan negara.
Menindaklanjuti hal tersebut untuk
melaksanakan amanah UU No. 1 Tahun 2004 dimana asset tanah harus
disertipikatkan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian/Lembaga
yang menguasai dan atau menggunakan BMN, Kementerian Keuangan bekerjasama dengan
BPN RI telah menerbitkan peraturan bersama tentang Persertipikatan BMN. Adanya
peraturan bersama ini, menjadikan program sertipikasi sejak tahun 2013 dan jika
diakumulasi capaian sertipikasi mulai tahun 2013 sampai Tahun 2023 adalah
sebanyak 8.552 bidang dimana program ini sebagai program bersama yang kita
lakukan dengan harapan BMN berupa tanah memiliki kepastian hukum atas subyek
dan obyeknya, dan pengamanan aset terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku.
Sembilan
Tahun sudah program sertipikasi ini berjalan, dengan berbagai kemudahan yang
diberikan, dimana biaya sertipikasi dibebankan pada DIPA di setiap Kanwil BPN,
Sertipikasi pasti selesai dalam 1 tahun anggaran.
Tidak lupa kami menguncapkan terima kasih kepada Kanwil BPN Propinsi Sumatera Utara beserta Jajaran Kantah atas capaian target sertipikasi di Tahun 2023 dimana Target Sertipikasi Tahun 2023 sebanyak 2.375 Bidang tercapai sebanyak 3.147 bidang atau sebesar 132,51 persen dan Kanwil DJKN berada pada peringkat 7 secara nasional (dari 17 Kanwil DJKN).
Tahun 2024 ini adalah tahun terakhir penyelesaian target sertipikasi dimana target Kanwil DJKN Sumut tahun ini dibagi atas 4 katagori yaitu :
1. Kategori 1 (K1) yaitu tanah Clean and Clear (data yuridis dan fisik lengkap dan tidak sengketa/berperkara) output berupa Sertipikat Hak Pakai, update pada Sistem Informasi Manajemen Aset negara (SIMAN) dan validasi pada Validasi Sertipikat Tanah (Valserah).
2. Kategori 2 (K2) yaitu tanah Not Clean But Clear (data yuridis dan fisik tidak lengkap namun tidak sengketa/berperkara) output Peta Bidang Tanah (PBT), dan upload PBT pada SIMAN
3. Kategori 3 (K3) yaitu tanah Clean But Not Clear (data yuridis dan fisik lengkap namun sengketa/berperkara) dan Not Clean And Not Clear (data yuridis dan fisik tidak lengkap dan sengketa/berperkara) input pada sentuh tanahku dan atau pemblokiran pada Kantor Desa/kelurahan atau Kantor Pertanahan atau produk lainnya dalam rangka pengamanan BMN
4. Kategori 4 (K4) yaitu Update dan Validasi Data (untuk bidang tanah sudah bersertipikat namun belum dilakukan update di Master Aset SIMAN output update data SIMAN dan validasi di Valserah. (data yuridis dan fisik lengkap dan tidak sengketa/berperkara) Dengan output program pensertipikatan BMN TA 2024 berupa Sertipikat Hak Pakai (SHP).
Untuk
Wilayah Sumatera Utara, yang menjadi target Sertipikasi tahun 2024 pada Kanwil
BPN dan Kantor Pertanahan adalah untuk Kategori K1, K2, K3 dimana target K1-K3
adalah sebanyak 2.433 bidang tanah.
Pelaksanaan
program sertipikasi BMN tanah ini tentunya tidak luput dari kendala lapangan,
namun dengan kerjasama dan sinergi yang baik, antara DJKN-BPN serta Satker
kendala-kendala tersebut pastilah bersama-sama dapat kita selesaikan.
Penandatangan
Perjanjian Kerjasama Program Sertipikasi BMN ini sengaja kami selenggarakan
tidak lain untuk memastikan bahwa
sinergi dan komunikasi kita dapat terbangun dengan baik untuk kesuksesan
program. Kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan satker yang menjadi target
pensertipikatan untuk terus menerus menjalin komunikasi aktif dengan berbagai
kantor pertanahan yang akan mengeksekusi pelaksanaannya dan pada hari ini
mengundang kehadiran Satker Korwil yang memiliki target sertipikasi terbesar
untuk menandatangani komitmen percepatan pensertipikatan BMN.
Untuk kesuksesan program sertipikasi di tahun 2024 ini, dengan rendah hati kami sangat berharap bantuan dan koordinasi intens dari Bapak dan Ibu. Semoga dengan sinergi yang telah terjalin diantara kita semua, percepatan sertipikasi BMN tahun 2024 dapat terlaksana tanpa kendala, dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara dan seluruh Kantor Pertanahan yang telah bekerja keras menyelesaikan target selama ini yang selalu bisa kita capai bersama, lanjut Dodok