Sumatera Utara – Guna melaksanakan
optimalisasi aset Barang Milik Negara Kementerian Keuangan (BMN Kemenkeu),
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara (Kanwil DJKN
Sumut) melakukan agenda Rapat Kerja Terbatas dengan Koordinator Wilayah (Korwil)
Bea dan Cukai Sumatera Utara pada Kamis (23/7) melalui media conference. Rapat
ini dipimpin oleh Maulina Fahmilita selaku Kepala Bidang Pengelola Kekayaan
Negara dan dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi serta Para KepalaKantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kanwil DJKN Sumut.
Selain itu dari Bea Cukai juga dihadiri oleh Dadan Farid, Kepala Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Medan dan Tri Utomo KPPBC
Belawan.
Mengawali agenda ini, Tedy
menyampaikan bahwa harapannya apa yang sudah disampaikan melalui masing-masing
KPKNL nantinya benar-benar dilakukan pengisian dan pengembalian data agar KPKNL
bisa melakukan rekap ulang sehingga nantinya tingkat kesesuaian BMN ini bisa
menyentuh angka 55% untuk tahun 2020. “Masih ada sisa 6 bulan lagi, harapannya
apa yang disampaikan Bapak Ibu ke KPKNL benar-benar diisi lengkap dan tidak
lupa dikembalikan agar KPKNL segera melakukan rekap ulang. Kita terus bekerja
sama berkoordinasi agar kesesuaian ini mencapai 55%”, ungkapnya.
Kesesuaian BMN dengan Standar
Biaya dan Standar Kebutuhan (SBSK) ini tentunya penuh tantangan, sehingga
pengelolaan BMN seperti gedung kantor, rumah dinas atau yang lainnya bisa lebih
dioptimalkan lagi. Pada kali ini fokus utama BMN berupa rumah dinas atau asrama
yang digunakan oleh pihak ketiga. Hal ini bisa lebih dioptimalkan dengan
digunakan sesuai manfaat, jenis dan ketentuan-ketentuan lainnya. Sehingga BMN
nantinya jika dioptimalkan lebih dalam lagi bisa mendukung tugas dan fungsi.
Sejauh ini terdapat 2 satuan
kerja yang sudah memenuhi kesesuaian melewati angka 55% yaitu KPBC Kualanamu
dan KPBC Pematang siantar. Oleh karena itu pada pertemuan secara online ini antara
Kanwil DJKN Sumut dan Bea Cukai bersama melihat dan merumuskan model apa yang
nantinya akan dipilih, sehingga satuan kerja yang masih harus mengejar
kesesuaian BMN ini dapat menyelesaikan tanggung jawabnya tersebut. Bersama-sama
kita terus optimalkan aset negara, Sumatera Utara pasti bisa!
(Penulis dan
Foto : Fia Bidang KIHI)