Produktifitas merupakan suatu proses dimana
sumber daya manusia dapat menghasilkan suatu keluaran dengan ukuran yang
produktif. Atau diartikan sebagai proses yang memfokuskan perhatian pada
keluaran yang dihasilkan oleh sumber daya manusia dengan suatu rasio antara
masukan dan keluaran.
Pegawai, Pemimpin, maupun Organisasi/Perusahaan sangat memerlukan produktifitas yang optimal guna mendapat hasil yang maksimal, maka sangatlah penting untuk mengetahui dan memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi tingkat produktifitas.
Secara garis besar, ada empat hal yang sangat signifikan mempengaruhi produktifitas, yaitu:
1. Motivasi.
Motivasi adalah factor-faktor yang bersumber dari dalam
maupun dari luar diri seseorang muncul Ketika melalui proses psikologi.
Motivasi kerja mampu membuat seseorang untuk bertanggung jawab dengan
pekerjaannya dan memaksimalkan target yang dicapai. (Saleh & Utomo, 2018). Motivasi
seseorang yang muncul dari dalam, antara lain; tingkat kesehatan, work life
balance, atau joy at work place sedangkan yang dari luar, antara
lain; budaya/lingkungan kerja, penghargaan,
insentif, peluang berkembang (promosi), dan sebagainya. Hubungan motivasi
dengan produktifitas kerja sangat erat, dimana semakin tinggi tingkat motivasi
seseorang maka semakin bersemangat pula menyelesaikan pekerjaan dan hasil lebih
cepat dengan kualitas sesuai standar yang ditetapkan.
2. Skill/Ketrampilan.
Skill adalah kemampuan yang bisa didapatkan
secara manual melalui pelatihan, pengalaman, atau kebiasaan. Setiap orang bisa
meningkatkan skill dalam berbagai bidang yang bisasanya juga didukung dengan passion
mereka. Dengan kata lain, skill merujuk pada kemampuan seseorang dalam
melakukan sesuatu. Secara umum, skill mencakup 3 hal, yaitu; pengetahuan/pendidikan,
attitude, dan pengembangan diri (learning habits). Dengan kata
lain, skill berkaitan dengan kreatifitas dan pengetahuan seseorang untuk
membuat pekerjaan lebih bermakna.
3. Penghasilan
(Uang).
Jelas faktor ini sangat erat kaitannya dengan produktifitas
kerja, dengan tingkat penghasil yang memadai dan adanya potensi peningkatan
penghasilan di masa yang akan datang sangat mempengaruhi produktifitas. Faktor
ini juga sangat mempengaruhi factor yang pertama, yaitu motivasi. Dengan
terjamin dan tercukupinya kebutuhan pegawai akan menunjang konsentrasi dan
fokus kerja untuk memberikan yang terbaik di tempat kerja akan muncul dengan
sendirinya.
4. Work Life
Balance.
Faktor ini sudah sangat didorong langsung oleh Ibu Menteri
Keuangan secara langsung di berbagai kesempatan kegiatan beliau saat bertemu
dengan jajaran Kementerian Keuangan. Beliau sangat memahami betul bahwa
produktifitas kerja sangat dipengaaruhi oleh faktor ini. Keseimbangan antara
kehidupan pribadi dengan kehidupan professional selaku pegawai agar terus
dipelihara dan jaga.
Dengan kita mengenal dan memahami betul hal-hal yang mempengaruhi produktifitas kerja maka kita dapat melakukan langkah-langkah yang tepat agar pegawai atau organisasi dapat memberikan kemampuan dan produktifitasnya secara maksimal dan berhasil guna.
( Penulis : Dwi Rahmanto )
Referensi:
Industrial
Knowledge; www.nikunjbhoraniya.com
Ramadon,
Syahri., Yanti Pasmawati., C. D. K. 2017. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik
Terhadap Produktivitas Kerja. Universitas Bina Darma, 3(12), 1–12
Saleh, A.
R., & Utomo, H. 2018. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi di PT Inko Java Semarang.
Among Makarti, 11(21), 28–50