Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Inflasi terkendali, Kinerja pelaksanaan APBN wilayah Sumsel Tahun 2024 tetap on track
Relita Mega Asia
Kamis, 29 Februari 2024   |   38 kali

Palembang, 28 Februari 2024 - APBN Sumatera Selatan (Sumsel) sampai dengan 31 Januari 2024 mencerminkan kinerja awal tahun yang positif dan kuat. Hal ini ditandai dengan kondisi perekonomian di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjaga baik, inflasi terkendali, serta tingkat pengangguran dan kemiskinan yang menunjukkan tren penurunan. Di tengah situasi ketidakpastian global akibat konflik geopolitik, aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi masih menunjukkan tren penguatan. Sektor eksternal sumsel masih tumbuh positif ditengah normalisasi harga komoditas unggulan, neraca perdagangan masih mencatatkan surplus. Kinerja APBN 2024 di Sumatera Selatan tetap kuat dan adaptif mengantisipasi risiko. Hal ini disampaikan oleh Bapak Ferdinan Lengkong Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dalam rapat pleno Forum ALCo (Asset and Liability Committee) Sumatera Selatan yang beranggotakan seluruh Kantor Wilayah Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.

Kinerja pelaksanaan APBN wilayah Sumsel tetap on track, walaupun dari sisi Pendapatan Negara mengalami perlambatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan Negara yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Januari 2024 membukukan realisasi penerimaan sebesar Rp1.501,59 milyar yang terdiri dari penerimaan pajak Rp1.279,16 milyar, penerimaan kepabeanan dan cukai Rp26,75 milyar, serta PNBP Rp195,67 milyar.

Dari sisi Belanja Negara tercatat kenaikan pertumbuhan yang signifikan dibanding tahun lalu. Belanja Negara yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah terealisasi sebesar Rp3.444,19 milyar dari target Rp43.400,71 milyar atau tumbuh sebesar 43,69 persen dibandingkan Januari 2023. Kinerja APBD cukup impresif dan menunjukkan tren positif di awal tahun 2024. Pendapatan daerah tumbuh 9,19 persen (yoy) dan belanja daerah tumbuh 3 persen (yoy). Pendapatan Daerah tercatat sebesar Rp2.787,28 milyar atau terealisasi 5,82 persen dari target.

Dari sisi pendapatan, hampir seluruh pemda di Sumsel menunjukkan kinerja yang baik. Dari sisi Belanja Daerah tercatat sebesar Rp830,56 miliar atau 1,96 persen dari pagu. Realisasi APBD mencatatkan surplus dan menunjukkan tren positif. Surplus APBD tumbuh 12,05 persen dan tercatat sebesar RP1,95 triliun pada Januari 2024.

Secara keseluruhan, kinerja APBN maupun APBD pada awal tahun 2024 menunjukkan kinerja baik yang akan turut mendorong pencapaian tujuan pembangunan di Sumsel. Kinerja baik ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan tetap waspada terhadap risiko ketidakpastian global. 


-Sekretariat Bersama Kementerian Provinsi Sumatera Selatan-

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini