Grand Final Kompetisi dan Inovasi
Manajer Aset (KOIN MAS) 2021/2022 diselenggarakan secara hybrid
bertempat di Aula Kantor Pusat DJKN pada Selasa, 25 Oktober 2022. Penyelenggaraan
Grand Final KOIN MAS itu sendiri merupakan puncak acara KOIN MAS 2021/2022 yang
diikuti oleh 17 Kantor Wilayah DJKN di seluruh Indonesia yang memperebutkan 2
kategori yaitu: Optimalisasi Aset pada Pengguna Barang dan Optimalisasi Aset pada
Pengelola Barang.
Tim KOIN Kanwil DJKN
Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung turut serta dalam kompetisi ini
melalui pengoptimalan aset pada Pengguna Barang yaitu Kawasan Cagar
Budaya Nasional Muarajambi (Keputusan Mendikbud Nomor 259/M/2013) yang berada
di bawah pengguna barang Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. Aset yang
beralamat di Ds. Muaro Jambi, Ds. Danau Lamo, Ds. Kemingking
Luar, Kabupaten Muaro Jambi seluas 293.311 m2 dan
115 unit candi dan menapo berada dalam wilayah kerja Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Jambi, dipilih sebagai aset yang
diperlombakan dalam KOIN MAS Implementasi 2021/2022.
Tim Renjana Swarnadwipa
dari Kanwil DJKN SJB berhasil masuk ke babak Grand Final KOIN MAS DJKN dan
melakukan presentasi atas projek yang dilakukannya di hadapan para juri salah
satu diantaranya yaitu Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban yang
pada puncak acara Grand Final KOIN MAS DJKN diumumkan bahwa tim KOIN MAS DJKN
SJB yang terdiri dari Istiqomah Handayani, Wahyu Catur S, Heru Prayogo, Yuditha
F. Ullyana dan Gabriela F. Subagio yang mengambil judul
presentasi KCBN Muarajambi Sebagai Eco-Edutainment Tourism
berhasil menyabet juara 1 untuk kategori Optimalisasi Aset pada
Pengguna Barang.
Kompetisi dan Inovasi Manajer Aset atau
biasa disebut KOIN MAS ini merupakan langkah awal dalam rangka menjaga komitmen
besar dalam pengelolaan kekayaan negara secara optimal dalam menjadi A
Distinguished Asset Manager.
(Tim KIHI DJKN SJB-28)