Palembang – Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Sumsel, Jambi, dan Babel (SJB) mengadakan webinar mengenai tugas dan fungsi
Direktorat Kekayaan Negara (KND) untuk lebih mendalami peran KND dalam pemulihan
ekonomi nasional dengan tema “Edukasi Tusi Direktorat KND dan Perannya Dalam
Pemulihan Ekonomi Nasional” dalam kegiatan RAMU atau RAbu berilMU pengetahuan
sebagai program rutin Kanwil DJKN SJB pada Rabu, (5/5) secara daring.
Kepala Kanwil DJKN SJB Surya Hadi mengucapkan terima kasih
atas kesediaan narasumber yakni Direktur KND Meirijal Nur yang berkenan
meluangkan waktu untuk hadir pada acara webinar yang dihadiri oleh sekitar
290-an peserta.
Surya menyampaikan dirinya merasa penting untuk mengadakan
webinar ini karena di unit vertikal (Kanwil/KPKNL) tidak ada tusi langsung/direct
berkenaan dengan tusi Direktorat KND “Direktorat KND juga seolah-olah unit
Eselon II DJKN yang berdiri sendiri. Namun ternyata peran Direktorat KND sangat
penting sekali,” ujarnya.
Tugas-tugas penting yang tidak pernah dilakukan oleh unit
vertikal DJKN di daerah,lanjutnya, yaitu
melakukan pengusulan penyertaan modal negara (PMN), pengukuran efektivitas
kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pembinaan BUMN yang berada di
bawah Kementerian Keuangan
Atas dasar itulah, ia menegaskan perlu dilakukan sharing
knowledge terkait tusi Direktorat KND. “Apabila ada program Direktorat KND
yang perlu dukungan dari unit vertikal, jajarannya siap untuk melaksanakan dengan
optimal,” pungkas Surya mengakhiri sambutannya.
Dalam webinar yang dimoderatori Kepala Bidang Pengelolaan
Kekayaan Negara Kanwil SJB Muhammad Syukur, Direktur KND Meirijal Nur
menyampaikan bahwa meskipun masih dalam suasana pandemi Covid tidak
menghalangani untuk saling bertukar informasi dan silaturahmi.
“Acara kali ini bukanlah sharing knowledge, akan tetapi
lebih kepada diskusi atau berbagi cerita dan pengalaman,” tambahnya.
Meirijal memaparkan secara rinci mengenai beberapa hal
antara lain, struktur organisasi Direktorat KND; tugas-tugas yang dikerjakan
Dit. KND; siapa yang dilayani; Peran Menkeu selaku Pengguna anggaran BUN, Portofolio
KND, dan apa yang telah dilakukan Dit.KND.
Selain itu, Pak Mei, sapaan akrab Meirijal juga
menyampaikan seluas apakah pengelolaan BUMN yang dilakukan, BUMN/perusahaan/embaga
mana yang diawasi dan dibina, apa yang sedang fokus ditangani saat ini, dan apa
yang ingin dicapai serta Framework program PEN dan juga Dukungan kepada BUMN.
Setelah Meirijal
menyampaikan paparannya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Acara
ditutup dan berakhir pada sekitar pukul 11.30 WIB. (Tim KIHI-Kanwil SJB-17).