Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pembahasan Manajemen Risiko dan Dialog Kinerja Organisasi
Muhammad Zulkifli
Rabu, 09 Oktober 2019   |   182 kali

Palembang – Senin 7 Oktober 2019 tepat pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Kanwil DJKN SJB, Thaufik Kepala Kanwil DJKN SJB membuka rapat pembahasan Manajemen Risiko (Manris) dan Dialog Kinerja Organisasi (DKO). Secara singkat Thaufik mengatakan bahwa dengan keterbatasan waktu yang tersedia, pembahasan Manris dan DKO Triwulan III digabungkan waktu pembahasannya. Meskipun demikian tentunya tidak mengurangi esensi maksud dan tujuan diadakannya pembahasan Manris sekaligus DKO yang pada intinya untuk memantau sejauh mana perkembangan program kerja yang telah direncanakan serta dalam rangka memastikan penanganan mitigasi risiko yang dilakukan oleh masing-masing bidang/bagian serta rencana apa yang akan dilakukan pada sisa waktu Triwulan IV. Selanjutnya Thaufik memberikan kesempatan kepada Bambang Sugianto Kepala Bidang KIHI untuk menyampaikan paparan terkait Manris dan DKO Kanwil DJKN SJB.

 

Mengawali paparan, Bambang mengatakan bahwa pembahasan Manris dan DKO untuk lebih memastikan hasil yang dibuat oleh Bidang KIHI yang bersumber dari tiap-tiap bidang/bagian sebelum laporan Manris dan DKO dibuat dan disampaikan kepada Sekretaris DJKN. Bambang mengingatkan kembali proses pembuatan Manris terdiri dari : komunikasi dan konsultasi; pembuatan perumusan; identifikasi risiko, analisis risiko; evaluasi untuk membuat rencana ke depan; mitigasi risiko; dan pemantauan risiko yang berjalan.  Pembahasan Manris dan DKO kali ini lebih berfokus pada bidang yang secara IKU belum mencapai target yang diharapkan, yaitu Bidang PKN pada IKU Utilisasi dan Bagian Umum pada Iku Hard Competency. Peserta rapat menyepakati bahwa terkait target yang sifatnya quantitatif tidak perlu dipersoalkan. Namun yang perlu mendapat perhatian yaitu yang sifatnya kualitatif (administratif) pada penanganan risiko bagian “output” yaitu berupa berapa banyak surat/undangan/ surat tugas/notula rapat yang dihasilkan dalam mendukung pencapaian target bidang/bagian.

 

Mengakhiri rapat, Bambang mengingatkan dalam rentang sisa waktu yang tersedia pada Triwulan IV bagian/bidang yang belum mencapai target untuk menyusun rencana aksi yang lebih optimal. Hal ini agar target yang tersisa tersebut dapat segera terealisasi sesuai dengan harapan bersama. Tepat pada pukul 11.05 WIB,  rapat pembahasan Manajemen Risiko (Manris) dan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) berakhir. (Tim KIHI Kanwil DJKN SJB)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini