Ternate – Pada Jumat
(23/2) Kanwil DJKN Suluttenggomalut melaksanakan kegiatan rapat monitoring dan
evaluasi sertipikasi BMN berupa tanah TA 2024 sekaligus koordinasi penetapan
daftar nominatif target sertipikasi BMN berupa tanah TA 2024 yang membahas
mengenai strategi dalam penyelesaian sertifikasi 2024 di wilayah Provinsi
Maluku Utara serta diskusi dalam rangka mencari alternatif solusi untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan sertifikasi BMN
2024.
Rapat tersebut membahas
mengenai beberapa hal. Pada kesempatan tersebut, disebutkan bahwa total target sertifikasi
BMN TA 2024 pada KPKNL Ternate adalah sebanyak 88 NUP dan 88 Bidang Tanah. Per
23 Februari 2024, capaian IKU Sertipikasi BMN pada KPKNL Ternate adalah 1,14
persen.
Kanwil ATR/BPN
dan seluruh kantor pertanahan yang ada di wilayah Provinsi Maluku Utara akan
terus berkoordinasi dengan KPKNL Ternate dan Kanwil DJKN Suluttenggomalut,
satuan kerja, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan target
sertipikasi BMN di wilayah Prov. Maluku Utara.
Sesuai Peraturan
Menteri ATR BPN No.3 Tahun 2023, sertifikasi elektronik telah mulai diterbitkan
oleh Kanwil BPN Maluku Utara. Peran aktif kementerian/lembaga diperlukan untuk
berkoordinasi dengan Kanwil BPN dan Kantor pertanahan setempat untuk menentukan
batas tanah yang akan dilakukan pensenrtipikatan tanah.
Kendala
pensertipikatan yang sering terjadi yaitu kepastian hukum dan perlindungan
hukum saat dilakukan pengukuran bidang tanah yang disertipikatkan. Verifikasi
target bidang tanah penting selalu dikoordinasikan antara Kanwil BPN, Kanwil
DJKN serta kementerian/lembaga untuk menghasilkan data yuridis yang lengkap dan
valid. (debora)