Kemenkeu
Mengajar merupakan kontribusi konkret Kementerian Keuangan dalam mengedukasi generasi
muda seputar ekonomi dan keuangan negara serta memperkenalkan profesi dan
nilai-nilai Kementerian Keuangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
dilaksanakan secara sukarela dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
Pada Senin (23/10)
Kemenkeu Mengajar 8 telah dilaksanakan secara serentak pada sekolah-sekolah di seluruh
Indonesia serta SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri). Kementerian Keuangan
Provinsi Sulawesi Utara juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Kemenkeu
Mengajar 8 dengan mengajar para siswa dari SDN Malalayang, SMPN 2 Manado, SMAN
9 Manado, SMAN 2 Bitung, SMAN 2 Tomohon, SMKN 1 Tondano, SMAN 1 Wori, SMAN 1
Tareran, dan SMAN 1 Tahuna.
Adapun relawan
yang berkontribusi pada Kemenkeu Mengajar 8 Provinsi Sulawesi Utara terdiri atas
koordinator daerah, panitia daerah, relawan pengajar, relawan fasilitator, dan
relawan dokumentator. Kanwil DJKN Suluttenggomalut turut berkontribusi dengan
hadirnya 16 pegawai selaku relawan yang tersebar di beberapa sekolah yaitu SDN
Malalayang, SMPN 2 Manado, SMAN 9 Manado, SMAN 2 Bitung, dan SMAN 1 Tareran.
Pada kesempatan
tersebut, Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut selaku Kepala Perwakilan
Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Utara turut berkontribusi selaku wildcard
pada SMAN 1 Bitung, begitu juga Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Suluttenggomalut
P. Epi Sumanto turut berkontribusi selaku wildcard pada SMPN 2 Manado
dan Kepala Bagian Piutang Negara Raymond Jackson Effendy selaku wildcard pada
SMKN 1 Tondano.
Sesampainya di
sekolah-sekolah, para relawan disambut dengan penampilan yang meriah sebagai
persembahan dari para siswa sebagai sambutan dari para siswa berupa tari-tarian,
yel-yel, hingga pembacaan puisi. Kedatangan
para relawan juga turut disambut oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
serta para guru yang turut mendampingi para relawan agar kegiatan
belajar-mengajar dapat dipastikan terlaksana dengan lancar.
Kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan. Para siswa diajak untuk belajar sambal bermain, sehingga mereka menjadi sangat antusias untuk mengikuti program Kemenkeu Mengajar. Mereka sudah tidak sabar menunggu kedatangan kembali kakak-kakak pengajar yang dengan senang hati mengajak mereka bermain sambal belajar tentang keuangan negara.
Kemenkeu Mengajar 8, dari kami, untuk negeri! (debora)