Manado – Dalam rangka memperingati 114 Tahun Lelang Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menggelar Gebyar Lelang UMKM Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di Indonesia.

Disampaikan dalam acara puncak Gebyar Lelang UMKM 2022 dan Pencanangan Kedai Lelang UMKM 2022 (24/03/22) oleh Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto bahwa serangkaian kegiatan 114 Tahun Lelang Indonesia ini mengambil tema sejalan dengan kegiatan Presidensi G20, yakni “Dengan semangat 114 tahun lelang di Indonesia, mari bersama kita dorong pemulihan dan penguatan ekonomi Indonesia” dengan slogan “Pulih dan Bangkit bersama Lelang Indonesia”.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa portal lelang.go.id sudah sejalan dengan agenda Presidensi G20.

“Sudah sejalan dengan agenda Presiden G20 yaitu dengan mendorong produktivitas, mendukung ekonomi, keuangan inklusif dan meningkatkan akses, serta mengoptimalkan jangkauan pemasaran produk UMKM melalui pemanfaatan teknologi,” ungkap Dirjen KN.

“Terdapat 600 pelaku UMKM dan 1599 produk UMKM yang dilelang. Melalui kegiatan ini sinergi dan efektivitas Kemenkeu dalam melayani dan menyalurkan bantuan pemberdayaan bagi UMKM semakin ditingkatkan. Sehingga tercipta nilai keekonomian UMKM yang lebih besar,” ujarnya.

Pada Kamis (24/03/22) KPKNL lingkup Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) turut berpartisipasi menggelar Gebyar Lelang UMKM di wilayahnya masing-masing.

Kepala KPKNL Palu, Krisdianto memberikan keterangan total jumlah produk/lot lelang produk UMKM yang berhasil laku dilelang oleh KPKNL Palu mencapai 39 lot barang dengan nilai mencapai lebih dari Rp6 juta.

“Produknya terdiri dari berbagai macam produk, dari mulai produk kerajinan rotan, kayu hitam, kain batik, tenun, pakaian, hingga produk makanan,” ujar Krisdianto.

“KPKNL Palu bekerja sama dengan pelaku UMKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palu, dan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Nipotowe,” katanya.

Sementara di KPKNL Ternate, Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Muda, Gidion Aritonang mengungkapkan bahwa KPKNL Ternate berhasil menjual 7 lot dari 12 lot yang dilelang.

“Ada 12 lot produk UMKM dari Puta Dino Kayangan dan Ifamoy Home Industry. UMKM Puta Dino Kayangan ini menjual kain khas Tidore Kepulauan yang merupakan kain adat kesultanan Tidore yang sempat hilang selama 100 tahun,” terang Gidion.

Dalam kesempatan ini, KPKNL Manado dan KPKNL Gorontalo turut mendukung pelaku UMKM yang menjual makanan khas daerah pada lelang.go.id.

Meynio Sumendap, pemilik UMKM NIO’S dari Kota Manado mengatakan merasa sangat diuntungkan dengan adanya Lelang UMKM.

“Saya bersyukur karena telah ikut lelang UMKM, karena melalui kegiatan ini, produk-produk saya semakin dikenal di Instansi Pemerintah maupun Instansi Swasta. Semenjak diikutkan lelang UMKM sejak 2 tahun silam, penjualan NIO’S semakin meningkat dan produksinya semakin bertambah,” ungkap Meynio.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Arif Bintarto Yuwono memberikan keterangan bahwa dalam mendukung pelaku UMKM, Lelang Indonesia mengembangkan fitur pendukung lelang UMKM pada Portal Lelang Indonesia.

“Calon peserta lelang diberikan kemudahan untuk tidak pelu membayar uang jaminan penawaran lelang khusus untuk produk UMKM. Bagi para penjual (pelaku UMKM) juga dapat tetap menayangkan lot lelang UMKM sampai dengan lot tersebut laku terjual dengan maksimal 3 kali tayang,” tutur Arif.

Sebagai informasi, kegiatan Gebyar Lelang UMKM 2022 merupakan salah salah satu wujud nyata sinergi dan kontribusi dalam pemberdayaan UMKM. Semoga seluruh insan Lelang Indonesia dapat mendukung kinerja layanan lelang serta turut membantu pelaku UMKM untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19. (ayu/wdp)