Manado
– Pusdiklat
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
(PPSDM-BPPK) menyelenggarakan acara knowledge
sharing “Leadership In Action” pada Selasa (15/10/2019) di Aula Lantai VI,
Gedung Keuangan Negara (GKN) Manado.
Acara ini dimoderatori
oleh Kepala Bagian Umum, Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan
Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) Priyanto Nugroho dengan menghadirkan
2 (dua) narasumber yaitu Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan Utara
(Kanwil DJKN Kaltimtara) Surya Hadi dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal
Perbendaharaan (DJPBN) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Ludiro.
Acara ini merupakan penyampaian pengetahuan tentang materi yang
diperoleh oleh narasumber saat mengikuti executive training.
Rangkaian acara diawali
sambutan oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Aloysius Yanis Dhaniarto yang
sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Yanis mengutip sebuah pepatah “Kejarlah
ilmu sampai ke Negeri China”. Hal ini tentu memacu semangat seluruh jajaran
Kementerian Keuangan untuk terus belajar meningkatkan kompetensi, ilmu dan
pengetahuan.
“Belum lama ini, rekan
kita, Bapak Surya Hadi dan Ludiro telah mengikuti executive training di Berlin, Jerman. Executive training ini merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan
bagi para leader atau pemimpin
Kementerian Keuangan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui peningkatan
kompetensi di bidang leadership,
management dan soft skill
lainnya”, ujar Yanis.
“Pada kesempatan ini,
Bapak Surya Hadi dan Ludiro akan berbagi manfaat, ilmu dan keterampilan dari
program executive training yang telah
mereka terima melalui acara knowledge
sharing ini. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi media sharing pengetahuan dan pengalaman baru
yang lebih up to date mengingat
peserta executive training berasal
dari seluruh dunia”, jelasnya lebih lanjut.
Sesi pertama diisi oleh
Surya Hadi yang sebelumnya bersama Ludiro telah mengikuti executive
training di European School
Management and Technology, Berlin. Surya menyampaikan pengalaman menarik
selama mengikuti executive training
tersebut seperti diberikan materi oleh praktisi di bidang musik, theater, adanya kegiatan capacity building, diskusi, dan
evaluasi. Ia juga mengatakan bahwa seorang leader
juga harus dapat menunjukkan
kepedulian kepada bawahan, sekaligus menetapkan sasaran yang menantang dan
menginspirasi pegawai untuk mengoptimalkan potensinya.
“Pemimpin adalah
individu yang melakukan proses untuk mempengaruhi sebuah kelompok atau
organisasi untuk mencapai goals atau
tujuan bersama”, terang Surya. Kemampuan
memimpin perubahan dalam organisasi, menggunakan jaringan yang terampil serta
memiliki koalisi dan modal sosial, secara signifikan dapat mendorong
keberhasilan suatu organisasi.
Selanjutnya pada sesi kedua, Ludiro memaparkan materi terkait lesson learn seperti, bagaimana
menghadapi perubahan yang begitu dinamis dan menghadapi situasi yang tidak pernah
dialami.
“Pemimpin ibaratnya seperti konduktor yang memimpin suatu grup musik
untuk menghasilkan irama musik yang indah. Harus tahu kemampuan dari komponen
anak buahnya agar tahu akan digiring ke arah mana dan melalui jalur apa “,
jelas Ludiro.
Selain pemaparan materi, acara ini diselingi dengan ragam
permainan atraktif-edukatif yang terkait dengan kepemimpinan. Permainan
manajemen tentang kepemimpinan adalah salah satu pendekatan yang faktual tetapi
segar untuk mengetahui kepemimpinan yang sebenarnya.
Diharapkan acara ini dapat memantapkan kemampuan kepemimpinan guna
mendorong terciptanya organisasi yang sehat, berkinerja tinggi, dan sustainable. (bap/wdp)