Manado (30/7) –
Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Devi Lesilolo menjadi penceramah
untuk Pelatihan Penggunaan
dan Pemanfaatan BMN DTSS Bagi Pengguna Barang di Balai Diklat Keuangan Manado. Peserta pelatihan berasal dari Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai dan BPPK.
Dalam sambutannya, Devi menyampaikan terima kasih kepada BDK yang telah
mengagendakan pelatihan penggunaan dan pemanfaatan serta mengucapkan selamat
datang kepada para peserta pelatihan.
Lebih lanjut, Devi mengungkapkan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah telah membawa perubahan dalam
pengelolaan BMN.
“Seiring dengan terus meningkatnya jumlah BMN yang
dikelola dan berkembangnya permasalahan
pengelolaan BMN, Pemerintah
secara berkesinambungan berupaya menyempurnakan regulasi di bidang pengelolaan
BMN,” terang Devi mewakili sambutan Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut pada
Senin, 30 Juli 2018.
Disamping itu, devi menerangkan bahwa nilai
BMN saat ini sebagian besar berasal dari nilai perolehan BMN dan nilai yang
divaluasi sejak tahun 2007. Setelah 10 tahun tentu saja banyak BMN yang perlu
dinilai kembali.
“Untuk
kepentingan pe ngelolaan BMN, pemerintah melalui DJKN saat
ini mempunyai program prioritas berupa penilaian
kembali atau revaluasi BMN dan pengidentifikasian BMN idle,” jelas Devi.
Devi juga menyampaikan harapan agar pengelolaan
BMN secara keseluruhan yang dimulai dari perencanaan BMN sampai dengan
pemindahtanganan dan penghapusan BMN dapat di kelola dengan baik.
“Selain
itu, perlu melakukan inventarisasi kembali apakah masih ada BMN yang belum
ditetapkan status penggunaanya sehingga perlu segera diajukan untuk ditetapkan
oleh DJKN,” ungkapnya.
Selanjutnya
untuk BMN yang sebagian atau seluruhnya berlebih atau tidak dimanfaatkan untuk
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari agar diajukan untuk sewa,
pinjam pakai, atau kerja sama pemanfaatan.
“Saya
mengharapkan peran Kementerian Keuangan sebagai pengelola barang, Bapak dan Ibu sekalian diminta untuk berperan aktif diantara Kementerian/Lembaga
lainnya untuk berada paling depan dalam penatausahaan BMN dan menjadi pelopor
terutama dalam tertib administrasi, tertib hukum dan tertib fisik pengelolaan
BMN sehingga dapat terwujud tujuan pengelolaan BMN yang profesional dan
akuntabel untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujar Devi menutup
sambutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Penggunaan dan
Pemanfaatan BMN DTSS bagi Pengguna Barang.