Ternate - (23/10)
Kepala KPKNL Ternate M. Arif Setyawantika menyambut baik kedatangan Kepala
Kanwil DJKN Suluttenggomalut bersama rombongan. “Suatu kehormatan bagi kami Pak
Kanwil bisa menyempatkan waktu untuk hadir dengan kami dan semoga dapat membawa
amanah bagi kami untuk tetap semangat melaksanakan tugas.” ujar Arif, sapaan pria
humoris kelahiran Blora ini.
Bertempat di Ruang Rapat KPKNL Ternate, Rapat Kordinasi Sertifikasi dilaksanakan. Acara yang dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Kepala
Bidang PKN, Kepala KPKNL Ternate, Kepala Bidang Penataan Pertanahan dan
perwakilan BPN se-Kanwil Maluku Utara serta satuan kerja Pelaksana Jalan
Nasional yang menjadi target sertifikasi tahun 2018.
Dalam sambutannya,
Ferdinan Lengkong Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut menyampaikan selamat
datang sekaligus mengapresiasi sebesar-besarnya atas penyelesaian sertifikasi
BMN berupa Tanah Di Maluku Utara Tahun 2017 mencapai angka 100% untuk 201
bidang tanah. “Saya senang setiap kali diundang rapat sertifikasi BMN Ternate
karena selalu 100%,” imbuh Ferdinan
Rapat yang
dimoderatori oleh Kepala Bidang PKN Devi Lesilolo berlangsung santai yang
didahulukan dengan monitoring dan evaluasi sertifikasi BMN Tahun 2017 dan
dilanjutkan dengan pembahasan target sertifikasi BMN berupa Tanah Tahun 2018
berupa 200 bidang tanah.
Dalam sambutan Kepala
Bidang Pendataan Pertanahan Kanwil Pertanahan Provinsi Maluku Utara Gusmanto
mengatakan dengan SDM yang terbatas tidak menyurutkan niat dan semangat Kantor
Pertanahan menyelesaikan program sertifikasi BMN berapapun target nantinya.
“Kami Siap. Ujung tombak ada di Kantor Pertanahan, Kanwil 100% akan selalu
mendukung,” ujar Gusmanto.
Selanjutnya, Kepala
KPKNL Ternate menyampaikan bahwa target sertifikasi 2018 masih bisa mengalami
perubahan target. “Kami siap menyelesaikan sertifikasi BMN sekalipun ada
tambahan target.” Jelas Arif.
Mengakhiri rapat,
Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut menyampaikan target sertifikasi BMN Tahun
2018 sementara 200 bidang tanah. Namun demikian tidak menutup kemungkinan akan
bertambah. “Kepada satker PJN diminta untuk menyiapkan data awal seperti
lokasi dan ruas jalan target secara lengkap dan disampaikan ke Kantor
Pertanahan untuk disusun rencana kerja pelaksanaan yang nantinya dituangkan
dalam berita acara nominatif sertifikasi BMN Tahun 2018,” Jelas Ferdinan.
“Semoga semangat dan sinergitas yang selama ini bisa dijaga terus dan target 2018 dapat dicapai 100%.” Ajak Ferdinan menutup rapat. (KIHI Kanwil Suluttenggomalut)