Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Sapa Ceria Episode Terakhir, Bangun WBK Bukan Tujuan Akhir
Charles Jimmy
Jum'at, 16 Desember 2022   |   77 kali

Makassar – Kanwil DJKN Sulseltrabar menggelar Salam Pagi Ceria (Sapa Ceria) episode pamungkas di tahun 2022 sekaligus syukuran atas raihan predikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Kamis (15/12) di Aula A’Bulo Sibatang Lantai 5, Gedung Keuangan Negara II Makassar. Acara dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, pegawai dan PPNPN di lingkungan Kanwil Sulseltrabar.

Dalam pembukaan, Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi, Sudirman mengucapkan selamat atas WBK yang diraih oleh Kanwil DJKN Sulseltrabar. Ia berharap capaian WBK tidak mengubah kepatuhan dan pelayanan yang sudah berjalan. “Jangan sampai predikat (WBK-red) sudah diraih, malah terjadi pelanggaran setelahnya. Penekanan bu Menteri, (capaian ini) harus dipertahankan,” tegasnya.

Selanjutnya, setiap perwakilan bagian/bidang secara bergiliran menyampaikan testimoni kegiatan pembangunan WBK yang telah dilakukan dalam setahun terakhir. Kepala Bidang Piutang Negara, Agung Setiadji mengatakan semua pejabat/pegawai harus tetap menjalankan aturan sebagaimana mestinya karena WBK bukan tujuan akhir. Jangan sampai predikat WBK dicabut nantinya.

“Kita layak mendapat WBK karena kegiatan yang dinilai dalam pembangunan WBK, sebenarnya sudah berjalan sehari-hari,” jelas Taufiq Istianto, Kepala Bidang Penilaian yang juga merupakan salah satu Agen Perubahan.

Kepala Bidang Lelang, Chairiah menuturkan banyak kebiasaan baru yang diadakan selama pembangunan WBK, sehingga menjadi budaya yang menginspirasi pegawai. “Jerih payah kita terbayarkan dengan capaian ini,” ujarnya.

Kemudian, dalam arahannya, Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, Ekka S. Sukadana mengungkapkan WBK perlu disyukuri dan raihan tersebut bukan kerja parsial tetapi kerja sama semua pejabat/pegawai yang saling menutupi kelemahan. “Ini adalah pondasi awal tata pelayanan dan tata kepatuhan. Capaian WBK menguatkan keyakinan saya bahwa kita bergerak di arah yang benar,” terangnya. Target selanjutnya adalah menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) yang direncanakan untuk diajukan pada tahun 2024. “Transformasi dari WBK menuju WBBM agar dipersiapkan dengan baik. Inovasi diperkuat dan aplikasi dikembangkan agar bisa direplikasi oleh unit kerja yang lain,” ujar Ekka. Dalam penutupnya, diutarakan pesan kepada semua punggawa Kanwil DJKN Sulseltrabar agar selalu mengindahkan martabat unit kerja. “Kita harus selalu menjaga nama baik Kanwil Sulseltrabar. Jangan permalukan kantor ini dengan sikap yang tidak layak,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pelepasan salah satu pegawai yakni Muetia Pratiwi Nurul Falah yang dimutasi ke Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan.

Setelahnya, digelar makan bersama dengan liwetan yang diserbu dengan antusias oleh semua pejabat/pegawai.

 

(Teks/foto: humas Kanwil DJKN Sulseltrabar)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini