Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dahsyatnya Pesona Tebing Appalarang, Mampu Membius Mata Pengunjung
Robi`ul Atri Duha
Rabu, 29 April 2020   |   499 kali

Tempat wisata alam masih menjadi favorit masyarakat untuk menghilangkan stres, meningkatkan konsentrasi, kekebalan tubuh, dan mood. Salah satunya, di daerah Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki wisata alam berupa pantai dan tebing curam, yakni Tebing Appalarang. Memiliki pesona yang indah layaknya tempat wisata lainnya di Indonesia, seperti Ulluwatu, Bali, Tebing Appalarang dapat dijadikan salah satu referensi wisata bagi traveller meskipun belum se-familiar Tanjung Bira.

Terletak di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, objek wisata  Tebing Appalarang dapat ditempuh dari Tanjung  Bira sekitar 13 kilometer atau 25 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Namun, perlu diwaspadai bagi pengemudi untuk tetap behati-hati dalam mengendarai mengingat jalan menuju Tebing Appalarang berkelok-kelok, sedikit terjal dan belum ada papan petunjuk jalan, usahakan sinyal Global Positoning System (GPS) tetap menyala agar memudahkan perjalanan. Selain itu sepanjang jalan masih terdapat banyak pepohonan sehingga suasana menjadi lebih sejuk.

Tebing Appalarang sendiri memiliki arti dalam Bahasa Konjo. Bahasa Konjo sendiri adalah salah satu bahasa dari Bahasa Melayu-Polinesia yang dituturkan di sudut tenggara bagian selatan Pulau Sulawesi (Suku Konjo Pesisir). Appalarang sendiri memiliki 2 (dua) suku kata yaitu Appa dan Ralang. Appa bermakna ujung dan ralang bermakna curam. Oleh karena itu, sesuai dengan namanya kita akan dikelilingi dengan tebing-tebing memanjang yang curam. Untuk dapat menikmati keindahan ini pengunjung diwajibkan membayar retribusi sebesar Rp10.000/mobil.

Dari parkir mobil menuju objek wisata dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar ± 400 meter dan disepanjang jalan banyak penjual yang menjajakan barang souvenir khas Appalarang untuk dijadikan buah tangan. Sebagian besar pengunjung di Tebing Appalarang berasal dari wisatawan lokal sekitaran daerah Sulawesi Selatan.

Disini terdapat spot foto yang menarik untuk dijadikan bagian dari dokumen perjalanan travelling.  Spot yang pertama terdapat di bagian atas, keuntungan berfoto disini pengunjung dapat lebih dekat menikmati pemandangan tebing-tebing yang dikelilingi oleh pagar kayu serta hutan bakau. Sedangkan, spot yang kedua berada di bagian bawah, untuk bisa sampai disana kita harus melewati anak tangga dengan berhati-hati karena sudut tangga yang sangat tajam dan memiliki ketinggian 7 meter untuk menuju ke dermaga kayu sehingga dapat melihat laut bergradasi biru dan jernih dengan lebih dekat. Di sudut yang lain pada bagian bawah masih terdapat spot berupa jembatan-jembatan kayu yang menghubungkan beberapa batu karang. Selain itu juga, wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti berenang yang didahului terjun atau loncat dari atas batu karang, menikmati ombak dan semilir angin sambil menikmati makanan bersama keluarga maupun kerabat.

Nah, perlu diketahui apabila berkunjung ke objek wisata ini diusahakan membawa bekal sendiri, karena di sekitaran Tebing Appalarang belum tersedia penjual yang menjajakan makanan atau dagangan. Selain itu juga, penginapan di sekitaran Tebing Appalarang juga belum tersedia, lebih baik wisatawan dapat menginap di daerah Tanjung Bira, karena mayoritas penginapan di Kabupaten Bulukumba banyak tersedia di daerah Tanjung Bira. Soal kebersihan tak perlu khawatir, karena pengelola tempat wisata Tebing Appalarang selalu menjaga kebersihannya dengan menyediakan tempat sampah di berbagai sudut. Jadi, jangan pernah mengotori objek wisata ini karena keindahan panoramanya memang tak diragukan lagi. Bagi Anda traveller sejati Tebing Appalarang layak menjadi destinasi pilihan wisata yang patut dikunjungi dan sayang apabila dilewatkan ketika anda berkunjung ke Provinsi Sulawesi Selatan. (Teks/foto:Robi'u/Rifqy)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini