Makassar - Dalam rangka mendukung pemeliharaan
Barang Milik Negara (BMN) pada lingkup Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan,
Tenggara, dan Barat (Kanwil DJKN Sulseltrabar), sebagaimana diatur dalam
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 21/KMK.01/2012 tentang Pedoman Pengamanan dan
Pemeliharaan Barang Milik Negara, Kanwil DJKN Sulseltrabar mengadakan knowledge
sharing dengan menghadirkan narasumber dari Kalla Toyata, pada Senin
(20/9). Acara yang dilaksanakan secara hybrid dengan tetap menjalankan
protokol kesehatan tersebut, mengangkat topik Upaya Pemeliharan BMN melalui
Perawatan Mobil Dinas yang Kekinian.
Kegiatan mendapat opening speech dari
Kakanwil DJKN Sulseltrabar, Ekka S. Sukadana, yang menyampaikan bahwa dengan
pelaksanaan knowledge sharing tersebut diharapkan dapat membentuk
pemahaman yang sama kepada seluruh pegawai atas pentingnya pemeliharaan BMN. “Kita
mendapat fasilitas mobil dinas untuk pelaksanaan tugas dan fungsi kita
sehari-hari, dengan masa penggunaan yang cukup lama. Tanggung jawab kita dalam
konteks pemeliharaan BMN salah satunya adalah dengan merawat mobil dinas, namun
terkadang kita abai dengan kondisi mobil dinas tersebut. Maka dari itu knowledge
sharing ini sangat penting, agar kita sama-sama dibekali dengan cara
perawatan mobil dinas,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa banyak faktor yang
mempengaruhi keawetan mobil dinas, baik dari faktor penggunanya, maupun faktor lain
seperti cuaca dan kondisi medan yang dilalui. Oleh karena itu, sangat penting
bagi pegawai untuk mengetahui secara umum tentang pemeliharaan kendaraan dinas
secara mandiri.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil
DJKN Sulseltrabar juga menyampaikan apresiasinya kepada Kalla Toyota atas kerja
sama yang telah berjalan selama kurang lebih 25 tahun dengan Kanwil DJKN
Sulseltrabar. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Fachmi
Muis, Service Manager Kalla Toyota, yang menyampaikan materi ‘Ngobrif’
(Ngobrol Otomotif) dengan membahas beberapa hal seputar perawatan mobil seperti
periodic maintenance, self check, dan defensive driving. Fachmi
mengatakan, bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan merasa kegiatan
tersebut merupakan hal yang luar biasa karena DJKN sangat concern terhadap
pemeliharaan BMN hingga perawatan mobil dinas.
Acara berlangsung dengan
santai namun antusiasme tinggi peserta acara dapat terlihat dari banyaknya
pertanyaan yang disampaikan oleh peserta, baik yang hadir secara langsung
maupun melalui media virtual. Kepala Subbagian TURT, Johan Wahyu Utomo selaku
moderator memandu jalannya acara dan sesekali memberikan tanggapan terhadap materi
yang dibawakan. Untuk memeriahkan acara, ia juga menyiapkan kuis ringan kepada seluruh
peserta yang hadir. Acara ditutup dengan harapan ke depan dapat dilaksanakan
kerja sama lebih baik antara Kanwil DJKN Sulseltrabar dengan Kalla Toyota, diantaranya
melalui pelaksanaan knowledge sharing penggunaan kendaraan secara
lebih teknis. (Teks/Foto: Bidang KIHI Kanwil DJKN
Sulseltrabar)