Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dialog Kinerja Organisasi (DKO), Optimalkan Capaian Kinerja dengan Koordinasi dan Kerja sama antar Elemen
Dwiyani Permatasari
Selasa, 13 Oktober 2020   |   140 kali

Sebagai bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja yang dilakukan secara berkala setiap triwulan pada satu tahun anggaran, Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Kanwil DJKN Sulseltrabar) melaksanakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) yang diselenggarakan di ruang rapat Kanwil DJKN Sulseltrabar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 pada Kamis (08/10) di Ruang Rapat Kanwil DJKN Sulseltrabar.

Kegiatan yang dirangkai dengan Rapat Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar, Ekka S. Sukadana, dan dihadiri oleh seluruh pejabat administrator Kanwil DJKN Sulseltrabar beserta jajaran. Pembahasan capaian kinerja pada triwulan III tahun 2020 menjadi pokok bahasan utama dalam rapat dimaksud, termasuk kendala, rencana aksi, dan mitigasi risiko terhadap capaian kinerja.

Ekka dalam pembukaannya menyampaikan, “DKO merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap triwulan untuk menyampaikan laporan capaian kinerja dengan tepat waktu untuk dievaluasi bersama dan dilakukan mitigasi.” Ia juga menambahkan bahwa laporan yang disusun oleh seksi Kepatuhan Internal (KI) Kanwil DJKN Sulseltrabar agar mendapat dukungan dari bidang lain baik teknis maupun supporting agar mendapatkan hasil yang baik sesuai standar yang telah ditentukan oleh kantor pusat. Perhatian terhadap capaian kinerja yang dianggap belum optimal di Triwulan III menjadi pesan utama Ekka kepada seluruh pejabat administrator untuk terus ditingkatkan capaian dan ditindaklanjuti penyelesaiannya.

Pemaparan lebih lanjut mengenai Laporan Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2020 disampaikan oleh Wawan Hariyanto selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal. Dalam pemaparannya Wawan menyampaikan rincian terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) tiap-tiap bidang pemilik peta strategis, dengan fokus pembahasan yaitu IKU yang capaiannya dianggap masih belum optimal. Terhadap IKU tersebut dibahas pula akar masalah dan tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh tiap-tiap bidang.

Menanggapi IKU yang belum optimal, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Desak Putu Jeny menyampaikan bahwa hal tersebut disebabkan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan potensi realisasinya. “Terjadinya pandemi mengakibatkan penurunan terhadap PNBP, salah satunya pada pemanfaatan aset seperti sewa. Terdapat aset yang belum ditindaklanjuti yang salah satunya dikarenakan calon penyewa batal melakukan sewa”, tambah Jeny. Terhadap kendala tersebut, Jeny menyampaikan strategi yang dilakukan adalah pemanfaatan aset yang sebagian belum ditindaklanjuti, mendorong pengawasan dan pengendalian Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) maupun Kanwil agar lebih optimal dan mencari investor potensial untuk Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) aset.

Beralih pada pemaparan Manajemen Risiko, berdasarkan KMK Nomor 577/KMK.01/2019 tentang Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan, risiko yang dihadapi Kanwil DJKN Sulseltrabar berada pada level risiko rendah pada awal tahun 2020 sehingga tidak termasuk kategori risiko yang dimitigasi. Upaya yang akan dilakukan untuk memitigasi risiko pada triwulan berikutnya yaitu melakukan wasdal dan bimbingan teknis/ pembinaan terhadap KPKNL di lingkup Kanwil DJKN Sulseltrabar.

Koordinasi dan kerjasama yang baik antar semua elemen, baik Kanwil sebagai Pembina serta KPKNL dalam pencapaian target IKU menjadi tanggung jawab bersama dan hal yang disepakati oleh seluruh peserta dalam penutupan DKO dimaksud. (Teks/Foto: Dwiyani Permatasari Bidang KIHI Kanwil DJKN Sulseltrabar)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini