Makassar - Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagaikan suatu tradisi yang melekat di lingkungan Pemerintahan. Pada awal karirnya, setiap PNS akan dilantik dengan cara pengambilan sumpah.

Kemarin 26 Juli 2018, Pukul 10.00 Wita, Kepala Kanwil Sulseltrabar memimpin acara pengambilan sumpah Calon PNS dari prodip D III dan D I Politeknik Keuangan Negara STAN yang berjumlah 14 orang dari Kanwil Sulseltrabar masing-masing, 1 orang dari KPKNL Mamuju, 3 orang dari KPKNL Makassar, 2 orang dari KPKNL Parepare, 3 orang dari KPKNL Palopo, 2 orang dari KPKNL Kendari.

Bertempat di Aula A’Bullo Sibatang, acara sumpah PNS tersebut dihadiri oleh para undangan dari Kanwil DJKN Sulseltrabar. Kepala Bagian Umum, L. Wenang C. Haidajat  dan Kepala Bidang Penilaian, Ya’kub menjadi saksi dalam sumpah PNS kali ini.

Acara diawali dengan pengambilan sumpah PNS, kemudian penandatanganan berita acara sumpah PNS yang diawali oleh Syifa Amelia Handoyo dari Kanwil Sulseltarabar dan Risty Oktavia Maharani dari KPKNL Kendari. dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kanwil Sulseltrabar. Dalam sambutannya, Kakanwil menekankan bahwa pelantikan ini merupakan suatu langkah awal, setiap PNS yang telah dilantik diharapkan memegang teguh sumpahnya dan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Kepala Kanwil DJKN Sulseltarabar juga menambahkan bahwa PNS yang baru ini agar menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan budaya kerja dan budaya yang ada di daerah masing-masing.

Dalam acara pengambilan sumpah tersebut tersirat sebuah makna, sumpah yang telah diucapkan bukan hanya disaksikan oleh diri sendiri dan pejabat yang hadir, namun juga oleh Tuhan Yang Maha Esa, bagi orang yang memiliki keyakinan terhadap Tuhan, selayaknya sumpah yang telah terucap tidak diingkari, namun untuk diresapi dan diamalkan dalam karir setiap pegawai dan pejabat yang telah bersumpah, sehingga ke depan akan tercipta pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. (teks/foto:Syifa/ Ismet/ Tim Bidang KIHI Kanwil DJKN Sulseltrabar).