Makassar— Pada Senin, 9 Juli 2018 bertempat di Ruang Rapat Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat. dilaksanakan DKO triwulan II tahun 2018 dengan tema “Hard Competency”, dalam rangka menjalankan amanah KMK Nomor 590/KMK.01/2016 tentang Pedoman Dialog Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Dialog Kinerja Organisasi (DKO) merupakan komunikasi formal antara pemilik peta strategi dengan pejabat dan pegawai di unit kerjanya untuk mendiskusikan pencapaian strategis, kinerja, risiko, dan rencana aksi organisasi yang dilaksanakan secara terstruktur dan berkala. Kepala Bidang KIHI selaku Plh. Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara Dan Barat Haposan Janyoss memimpin jalannya rapat pada acara yang dihadiri oleh para Pejabat Eselon III, Eselon IV dan Pelaksana tersebut.
Agenda utama pada DKO tersebut adalah membahas tidak tercapainya target Hard Competency selama 2 (dua) tahun terakhir dan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sampai dengan triwulan II tahun 2018 terdapat 14 IKU hijau yaitu IKU Persentase manfaat ekonomi pengelolaan kekayaan negara, Persentase nilai kekayaan negara yang diutilisasi, Rata-rata indeks ketepatan waktu penyampaian laporan pengawasan dan pengendalian pengelolaan BMN, Rata-rata indeks ketepatan waktu penyelesaian layanan kekayaan negara, Persentase bidang tanah BMN yang disertifikatkan; Persentase penyelesaian koreksi nilai BMN, Persentase obyek BMN yang telah direvaluasi, Persentase hasil pengurusan piutang negara, Persentase hasil lelang, Persentase produktivitas lelang, Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi; Persentase pemenuhan hard competency, Persentase implementasi e-auction, dan Persentase kualitas pelaksanaan anggaran. Sedangkan sisanya 4 IKU abu-abu karena belum ada realisasi (target tahunan). Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat Triwulan II Tahun 2018 sebesar 114,70%. (teks/foto: Ismet/Fitri Tim Bidang KIHI Kanwil DJKN Sulseltrabar).