Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Branding Image Tugas dan Fungsi DJKN di Daerah
N/a
Rabu, 24 Juni 2015   |   664 kali

Papua - Kanwil DJKN Papua dan Maluku menyelenggarakan Sosialisasi Terpadu dengan tema Upaya Optimalisasi  menciptakan Brand Image Tugas dan Fungsi DJKN di Daerah pada Kanwil DJKN Papua dan Maluku di Papua. Acara yang dilaksanakan pada 22 Juni 2015 tersebut diikuti oleh satuan kerja di lingkungan Kanwil DJKN Papua dan Maluku.
“Tujuan sosialisasi ini adalah mengenalkan tusi DJKN di daerah,” ujar Widodo Sunarko selaku Plh. Kepala Kanwil DJKN Papua dan Maluku ketika membuka acara. Acara ini secara simultan memaparkan tugas dan fungsi DJKN di daerah.
Paparan pertama terkait produk terbaru pelayanan lelang yaitu “e-Auction Sebagai Sarana Modernisasi Pelaksanaan Lelang”, yang disampaikan oleh Widodo Sunarko. Pria penggemar bulutangkis ini memaparkan inovasi lelang yang telah dilakukan oleh DJKN terutama Lelang Internet dan Lelang Email. Para peserta sangat antusias terlihat dari beragam pertanyaan yang dilontarkan kepada narasumber. “Apa perbedaan antara Lelang Email dengan Lelang Internet?”: tanya Misnudin Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Dengan lugas Widodo menjawab dalam lelang email penawaran dapat dilakukan dalam berhari-hari dan juga bersifat penawaran tertutup sehingga orang lain tidak dapat mengetahui berapa besaran harga penawaran yang telah dilakukan sedangkan lelang internet penawaran hanya dapat dilakukan dalam hitungan jam saja yaitu minimal 2 jam dan juga sifatnya penawaran terbuka sehingga orang lain dapat mengetahui berapa besaran harga penawaran yang telah dilakukan.
Pada sesi kedua materi tentang Penilaian dengan tema “Peran Strategis Penilaian dalam Pengelolaan BMN/BMD”. Sebelum masuk materi, Wahidin selaku narasumber menayangkan pengalaman-pengalaman baik suka maupun duka menjadi seorang penilai. Hal ini disambut dengan antusias dari para peserta. Sesi tanya jawab menjadi sesi yang ditunggu-tunggu oleh para peserta. Magito dari BMKG Provinsi Papua menanyakan terkait masalah penilaian BMN yaitu bagaimana cara menilai BMN yang sudah hilang dikarenakan faktor alam? “Tim Penilai akan menilai kondisi apa adanya, bila objek penilaian sudah hilang maka akan dibuatkan Berita Acara dan laporan penilaian tidak akan diterbitkan”: jawab Wahidin pria asal Brebes.
Materi “SIMAN, Rekon Lebih Mudah dan Efektif”. Maryanto, selaku narasumber mengenalkan dan mengupas inovasi terbaru dalam pengelolaan BMN dimulai dari perencanaan sampai pada penghapusan. “SIMAN sebagai inovasi dari DJKN memberi kemudahan dalam pengelolaan BMN sebagaimana amanat dari Peraturan Perundangan terkait BMN”: ujar Maryanto. Pengenalan Aplikasi SIMAN dimaksudkan untuk persiapan Rekon BMN Semester I tahun 2015.
Pada sesi terakhir ditutup dengan materi terkait pengurusan Piutang Negara dengan tema “Piutang Negara, Potensi dan Aksi” yang di bawakan oleh Harun Husin, Kepala Seksi Piutang Negara II. Dalam paparannya dijelaskan mengenai potensi yang ada pada Kementerian/Lembaga. “Piutang TGR baik yang berasal dari bendaharawan maupun non bendaharawan perlu Saudara cermati!”: kata Harun, pria penggemar olahraga catur.
Ucapan terima kasih atas atensi peserta diucapkan oleh Edi Sutanto, Kepala Bidang Piutang Negara, ketika menutup acara ini.

(Naskah : Bidang KIHI – Ghalang Alieftanza H, Foto : Andru Ryvano Abrir)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini