Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Siaran Pers: Kinerja Solid APBN s.d. 31 Mei 2023, Menjaga Ekspetasi Pertumbuhan Ekonomi Papua
Ridhan Lukmanul Hakim
Kamis, 06 Juli 2023   |   68 kali

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi regional, pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua menunjukkan downtrend dan terkoreksi cukup dalam, namun pertumbuhan ekonomi tanpa tambang cenderung stabil dan positif. Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Papua masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian. Menurunnya produksi emas dan tembaga akibat curah hujan dan longsor menyebabkan sektor lapangan usaha pertambangan dan penggalian terkontraksi sebesar -11,64%,

Perekonomian Provinsi Papua diharapkan kembali menguat baik dari sisi produksi maupun konsumsi di Triwulan II 2023. APBN terus bekerja keras untuk melindungi daya beli masyarakat dan menopang pemulihan ekonomi di Papua. Di samping itu, kewaspadaan dan mitigasi tetap dilakukan mengantisipasi ketidakpastian di sepanjang tahun 2023.

Ekonomi Regional Papua Diharapkan Kembali Menguat

Prospek ekonomi Papua yang akan kembali menguat ditunjukkan baik dari sisi produksi maupun konsumsi, yang antara lain didukung permintaan pada saat lebaran. Penguatan dari sisi produksi ditunjukkan oleh pertumbuhan konsumsi listrik yang mencapai 74,72% (yoy). Tumbuhnya elektrifikasi di Papua mengindikasikan produktivitas masyarakat dan dunia usaha di Papua yang meningkat. Selain itu, pertumbuhan penjualan semen domestik pada bulan Mei 2023 menunjukkan lonjakan yang signfikan, tumbuh 16,7% (yoy). Kenaikan penjualan semen di Papua dipicu oleh dimulainya akselerasi pembangunan di sejumlah daerah, utamanya oleh pemerintah.

Sementara dari sisi konsumsi, penjualan kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan tiap bulannya, dengan kepemilikan tertinggi pada jenis sepeda motor yang mencapai 1,09 juta. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengindikasikan peningkatan konsumsi RT dan PDB sektor perdagangan. Sementara apabila dilihat dari tingkat okupansi hotel, geliat aktivitas leisure masyarakat Papua meningkat seiring okupansi hotel yng tumbuh 34,83 persen (yoy). Pada bulan Juni dan Juli diperkirakan akan ada kenaikan okupansi Hotel dikarenakan adanya momen liburan anak sekolah.

Selanjutnya, tingkat inflasi domestik per Maret mencapai 3,69% (yoy), yang merupakan andil dari hampir seluruh kelompok pengeluaran. Pengendalian inflasi pangan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas harga terutama di masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Inflasi yang terkendali menjadi hal positif dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat 

Dari sisi eksternal, kinerja Neraca Perdagangan (NP) masih melanjutkan surplus. NP Mei 2023 surplus sebesar USD587,39 juta, dengan ekspor USD620,17 juta dan impor USD32,78 juta. Ekspor Mei 2023 kembali menguat dan tumbuh positif sebesar 33,86% (yoy), setelah pada tiga bulan pertama sempat mengalami kontraksi.

Outlook pertumbuhan ekonomi Papua 2023 relatif stabil, didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi. Meski demikian, ketidakpastian global masih harus tetap diwaspadai.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini