Selasa(28/9), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Papua, Papua Barat, dan Maluku (Kanwil DJKN Papabaruku) melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Percepatan Pensertipikatan BMN Berupa Tanah Tahun 2021 dan Persiapan Pensertipikatan BMN Berupa Tanah Tahun 2022 di lingkup Provinsi Papua yang dilaksanakan di aula Kanwil DJKN Papabaruku dan turut dihadiri oleh beberapa satker di lingkup Provinsi Papua.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Plt. Kepala Kantor Wilayah DJKN Papabaruku, Frengky Setiawan, dan selanjutnya rapat dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Fenny Arie Kartini. Turut hadir pula Kepala KPKNL Jayapura, Widiyantoro beserta jajaran.

Selain sebagai wujud sinergi antar Kementerian/ Lembaga terutama Kanwil DJKN Papabaruku dan Kanwil ATR/BPN  beserta jajaran Kantor Pertanahan & satker di Provinsi Papua, rapat ini secara khusus dilaksanakan sebagai upaya percepatan penyelesaian target sertipikasi tanah BMN tahun 2021 serta rencana sertipikasi tanah BMN pada tahun 2022 di Provinsi Papua.

Target sertipikasi bidang tanah di lingkup Provinsi Papua untuk Tahun 2021 yakni sejumlah 379 bidang tanah. Dengan target tersebut, dari lima satker yang memiliki target sertipikasi bidang tanah tahun 2021, sampai saat ini baru 141 bidang tanah (37,2 persen) yang telah terbit sertipikatnya.

Salah satu faktor masih rendahnya persentase tanah BMN yang telah disertipikasi di Provinsi papua adalah adanya kebijakan refocusing anggaran yang berdampak pada berkurangnya anggaran sertipikasi.

Diharapkan dengan adanya rapat monitoring dan evaluasi ini dapat memberikan gambaran mengenai kendala/permasalahan yang dihadapi baik dari pihak Kantor Pertanahan, satker, maupun KPKNL dan bersama-sama mencari solusi yang efektif atas kendala atau permasalahan terkait percepatan penyelesaian sertipikasi atas bidang tanah.

(Tim KIHI Papabaruku)