(31/3) -
Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu mengadakan Tarhib Ramadan 1443 H dengan tema
"Mewujudkan Ramadan 1443 H: Berkah dan Berkualitas”. Acara ini diikuti oleh para pegawai kantor vertikal
di lingkungan DJKN Lampung dan Bengkulu yaitu KPKNL Bengkulu, KPKNL Metro dan
KPKNL Bandar Lampung, para hadirin yang berasal dari kantor vertikal DJKN
lainnya serta khalayak umum.
Bertindak sebagai pembicara dalam acara ini
adalah Ustad Zainal Arifin, S.Ag., M.Si. Ustad yang berdomisili di Serang Banten ini
menyampaikan bahwa jika ingin Ramadan Kita pada tahun ini berkualitas, maka
hendaknya kita dapat bersama dan menyatu dengan Bulan Ramadan. Dengan begitu,
kita berharap apa yang kita lakukan mendapatkan apresiasi oleh Allah SWT.
Menurut ulama, ada enam hal yang dapat kita
lakukan dalam rangka mewujudkan Ramadan kita berkualitas dan bahkan mampu
meningkatkan etos kerja kita, yaitu:
1.
Instropeksi/ Evaluasi
diri (Muhaasabatunnafs)
a. Adakah penghalang ketika kita akan beramal? Ketika ada penghalang,
maka kita berupaya untuk menghilangkan penghalang tersebut. Diantaranya dengan
menghadirkan ketulusan dalam beramal (ikhlas) dan berdoa;
b. Adakah gangguan untuk amal-amal yang akan kita lakukan? Jika ada
penghalang maka harus kita singkirkan;
c. Adakah penyakit hati yang dapat merusak ibadah yang kita lakukan?
Ulama menyampaikan ada 3 hal yang dapat menjadi penyakit hati, yaitu:
i. Kemusyrikan. Atasi dengan mempertebal kayakinan (tauhid) kepada Allah
SWT,
ii. Ujub, Riya dan takabbur, atasi dengan menghadirkan keikhlasan
dalam setiap amal yang kita lakukan,
iii. Dendam dan sulit memaafkan, atasi dengan memikirkan fadillah/ganjaran bagi orang yang mampu memaafkan kesalahan orang lain, yaitu mendapatkan kemudahan untuk masuk syurga.
2.
Mensucikan jiwa (Tazkiyatunnafs)
a. Mensucikan diri dengan banyak bertobat, istighfar dan menyesali
kealahan yang pernah dilakukan di masa yang lalu;
b. Memperbanyak sedekah dan berwakaf;
Ustad Zaenal memotivasi para peserta untuk meminta perlindungan Allah dari sikap malas, memperbanyak istigfar serta meningkatkan amaliyah di Bulan Ramadan. Kelebihan bersedekah, yaitu balasan orang yang bersedekah dapat dibalas langsung saat masih hidup di dunia, di akhirat, atau keduanya, yakni di dunia dan akhirat. Ia juga menyampaikan bahwa ada amalan dengan pahala yang tidak pernah putus yaitu wakaf.
c. Mampu memaafkan kesalahan orang lain.
d. Memohonkan maaf kepada kedua orang tua kita.
3.
Mengokohkan tekad untuk
melakukan perubahan (Tajdiidul ‘aziimah)
Menguatkan keyakinan diri (berazam) untuk melakukan yang terbaik untuk Ramadan tahun ini.
4.
Menentukan target (Atthakhthiithud daqiq)
Menentukan target yang akan dicapai selama bulan Ramadan. Menentukan skala prioritas dan cari keutamaan dalam melakukaan amal termasuk ketika berdoa.
5.
Berserah diri kepada Allah
SWT (Attawakkalu ‘allAllahu)
Memohon campur tangan Allah SWT atas semua aktivitas yang kita lakukan dan berlepas diri dari selain Allah SWT.
6.
Melatih diri (Tadriibun nafs)
Melatih diri untuk sholat tepat waktu dan berjamaah, melatih diri
untuk baca Al-Qur’an, melatih diri untuk tahajjud, melatih diri untuk senang
bersilaturahim dan menghafal Al-Qur’an.
Demikian tazkirah (pengingat) dari Ust Zaenal Arifin kepada para
hadirin. Acara ini ditutup dengan tanya jawab dari para peserta dan doa bersama.
Selamat menyambut bulan yang Mulia, Semoga kita dapat menjalani Ramadan penuh berkah ini dengan amalan berkualitas.
(Arief Widodo)
Catatan: Kegiatan ini selengkapnya dapat disaksikan pada kanal Youtube
Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu pada alamat: https://youtu.be/ybQKZVR85jI
#BintalLamkulu
#TarhibRamadan1443H