Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Tarian Sigeh Pengunten Meriahkan Pembukaan Rakernas DJKN 2018
Robby Hendrian
Jum'at, 20 Juli 2018   |   271 kali

Rapat Kerja Nasional Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Rakernas DJKN) telah dibuka oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata pada Rabu, 18 Juli 2018. Seluruh Pejabat Eselon II DJKN Kantor Pusat dan Daerah, didampingi oleh Pejabat Eselon III dan/atau Pejabat Eselon IV ujung Timur hingga Barat Indonesia turut menghadiri agenda tersebut. Tak hanya itu, kegiatan yang bertemakan Pembaharuan Proses Bisnis dan Penguatan Budaya Organisasi ini juga turut mengundang pihak lain di luar DJKN, antara lain Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Commercial HR Director Danone Waters Indonesia (PT. Tirta Investama), dan Corporate Deputy Director of Personnel Care, Control and Development.

 

Hadirnya para tamu tersebut untuk memenuhi undangan kegiatan Rakernas DJKN Tahun 2018 di Bandar Lampung merupakan kehormatan dan kebanggan tersendiri bagi Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu yang telah terpilih menjadi tuan rumah Rakernas Tahun 2018, yang untuk pertama kali diselenggarakan di luar Pulau Jawa dan Bali. Sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan bangga, pembukaan acara Rakernas DJKN 2018 diawali dengan tarian khas Lampung yang biasa ditampilkan untuk menyambut para tamu kehormatan, diiringi alat musik tradisional Lampung, Talo Balak. Tarian khas tersebut biasa disebut Tari Sigeh Pengunten.

 

Tarian ini dibawakan langsung oleh pegawai pada Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu serta KPKNL Bandar Lampung. Sebanyak sembilan orang pegawai DJKN Lampung dan Bengkulu berlatih dengan sungguh-sungguh, menyelami makna penyambutan tamu yang diekspresikan dalam bentuk gerakan tarian selamat datang.

 

Tari Sigeh Pengunten merupakan tarian khas daerah Lampung, dengan ciri gerakan yang tenang dan mengalir. Titik Nurhayati, pejabat fungsional pamong budaya madya seni tari pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Lampung yang dipercaya untuk melatih tari para pegawai DJKN Lampung dan Bengkulu menjelaskan, ciri khas tarian Lampung adalah tenang dan mengalir. Hal ini dapat dilihat dari tarian sigeh pengunten ini. “Tarian Sigeh Pengunten sendiri telah menjadi tari penyambutan identitas Provinsi Lampung sejak bulan Mei 1989. Tarian klasik ini mempunyai gerakan yang sederhana. Namun, disitulah terdapat nilai seni yang tinggi, dimana setiap gerakan harus dapat dilakukan dengan hati agar dapat diekspresikan dan sampai ke dalam hati yang menyaksikan tarian ini”, ujarnya.

 

Beliau menambahkan, dahulu tidak semua orang dapat menarikan tarian sigeh pengunten ini. Misalnya di masyarakat Saibatin, yang diperbolehkan menari Sigeh Pengunten adalah para anak batin (anak keturunan penyimbang). Berbeda dengan dahulu, saat ini tarian tersebut boleh dilakukan oleh masyarakat umum. Tarian ini sendiri menggambarkan masyarakat Lampung yg ramah, kekeluargaan, supel, menerima tamu dengan penuh suka cita dan keterbukan. Interaksi dalam musyawarah yang disepakati bersama melahirkan kesenian tari yang hingga saat ini menjadi tradisi dalam masyarakat Lampung.

Sama seperti makna dalam tarian Sigeh Pengunten, jajaran DJKN Lampung dan Bengkulu sebagai tuan rumah menyambut hangat para peserta Rakernas 2018. Selamat datang di Lampung. Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu fan jajaran siap sukseskan Rakernas Tahun 2018. (Bid. KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini