Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Bersinergi Untuk Optimalisasi Kinerja Lelang Hak Tanggungan
Hartini
Jum'at, 09 Maret 2018   |   314 kali

Bandar Lampung - Dalam kaitannya dengan penjualan Lelang Hak Tanggungan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan pihak perbankan mempunyai kepentingan yang sama untuk bersama menyukseskannya, yaitu menurunkan persoalan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet perbankan menjadi semakin rendah. Tujuannya adalah untuk mempercepat perputaran dana perbankan.

Untuk itu dalam tiga minggu terakhir ini, Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu telah membuat Kesepakatan bersama (MOU) terkait penjualan lelang Hak Tanggungan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari optimalnya proses Lelang  Hak Tanggungan, dengan Bank Lampung dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pada Selasa (20/2/2018), bertempat di Kantor Pusat Bank Lampung, diselenggarakan penandatanganan Kesepakatan bersama (MOU)  antara Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Ekka S. Sukadana dan  Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni.

Kemudian pada Selasa (6/3/2018) bertempat di Hotel Emersia Bandar Lampung, diselenggarakan perjanjian kerjasama tentang pelaksanaan lelang eksekusi, dengan Yoshua Palti Hutapea selaku Pimpinan Wilayah PT. BRI (Persero) Tbk Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, baik Eria Desomsoni maupun Yoshua Palti Hutapea mengungkapkan harapannya untuk terus dapat menjalin kerjasama dengan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, khususnya dalam hal Lelang Hak Tanggungan. Harapan tersebut disambut baik oleh Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu,  Ekka S. Sukadana. Dalam paparannya, Ekka meminta agar kedua Bank tersebut melakukan pendekatan kepada nasabah yang mengalami kredit macet untuk menjual jaminannya dengan cara lelang.

Selain itu, menurut Ekka pemetaan terhadap segmen pasar juga merupakan hal penting untuk meningkatkan persentase pembeli lelang Eksekusi Hak Tanggungan di Tahun 2018. Terhadap BRI, Ekka mengungkapkan bahwa BRI adalah merupakan mitra utama dalam penyelenggaraan lelang Eksekusi Hak Tanggungan, karena merupakan bank dengan pemohon lelang terbanyak Tahun 2017.

Pada acara penandatangan MOU dengan BRI, yang dihadiri para kepala cabang BRI di Provinsi Lampung dan juga Kepala Cabang BRI Bengkulu, dilakukan sesi tanya jawab terkait kebijakan yang diambil tiap-tiap KPKNL terhadap capaian target dari Lelang Hak Tanggungan. Menjadi narasumber pada sesi tersebut adalah tiga kepala KPKNL Didith A. Andrias, Swastiko Purnomo dan Tredi Hadiansyah, dan bertindak selaku moderator Mulyarman Kepala Bidang lelang Kanwil Lampung dan Bengkulu.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, baik dengan Bank Lampung, maupun PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Wilayah Bandar Lampung. Acara ini ditutup dengan dengan pemberian kenang-kenangan dan plakat dan foto bersama. (Tim KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini