Untuk lebih mengenalkan lelang, Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara adakan perjanjian kerjasama Perluasan Basis Lelang Sukarela dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur pada Jumat (20/10).

Kegiataan yang dilaksanakan di Aula Gedung Keuangan Negara Balikpapan tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara, Ketua APINDO Kaltim Slamet Brotosiswoyo beserta jajaran, Kepala Bidang Lelang, Kepala Bidang KIHI, Kepala KPKNL Balikpapan, KPKNL Samarinda, Pejabat Fungsional Pelelang, Pejabat Lelang Kelas II di wilayah Balikpapan dan Samarinda.

Dalam pembukaan acara, Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara Jose Arif Loekito, menjelaskan bahwa capaian lelang di wilayah Kaltimtara selama 2 tahun terakhir mencapai Rp1 triliun setiap tahunnya dan potensi lelang sukarela masih cukup banyak. Untuk semakin mengenalkan lelang kepada pelaku usaha dan sektor sukarela lainnya, perlu dukungan dari asosiasi-asosiasi di sektor privat yang menaungi pelaku pelaku bisnis seperti APINDO Kalimantan Timur. Selain itu juga, Jose menyampaikan permintaan dukungan kepada peserta yang hadir dalam keberlanjutan ZI WBBM Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara. Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara juga terus mengoptimalkan pemberian layanan kepada stakeholder (APINDO, PL Kelas II, dan Balai Lelang).

Kanwil DJKN Kaltimtara mendukung para pelaku usaha di Provinsi Kaltim untuk terus maju, karena dari usaha yang tumbuh akan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.  Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah kolaborasi dan kerjasama dengan APINDO Kaltim untuk peningkatan kapasitas pengetahuan lelang khususnya di kalangan para pelaku usaha dan sektor sukarela lainnya. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, menciptakan iklim usaha yang mendapat kepercayaan dari investor sehingga mampu mendukung IKN.

APINDO Kalimantan Timur menyambut sangat baik kerjasama  tersebut dan sejalan komitmen APINDO untuk memperluas dan memperkuat hubungan sektor kelembagaan kepada instansi/organisasi pengusaha. APINDO Kalimantan Timur sejauh ini telah memainkan peran yang cukup penting dalam membangun ekonomi Indonesia terutama dalam menjaga iklim investasi agar tetap sehat melalui upaya penyeimbangan kepentingan pengusaha/investor dan serikat pekerja.  APINDO menyakini Ekonomi bangsa akan berkembang apabila ada investasi dan investasi akan hadir apabila regulasi pemerintah dan hubungan industrial saling mendukung.

Ketua APINDO Kalimantan Timur Slamet Brotosiswoyo berharap bahwa dengan kerjasama ini, pelaku usaha khususnya anggota APINDO, dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan tentang lelang di sektor swasta, yang juga merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan  ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.  Ketua APINDO Kalimantan Timur juga mengajak rekan-rekan pengurus APINDO Kaltim dan  para pelaku usaha yang bergerak di berbagai bidang untuk mengetahui lebih banyak potensi lelang sukarela yang sedemikian besar dan apabila melihat perkembangan pembangunan proyek IKN yang sedang berjalan maka potensi lelang tentu juga semakin besar. (cww)