Samarinda – Berikan apresiasi kepada para Satuan Kerja di lingkup Kanwil DJKN
Kalimantan Timur dan Utara, Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara
menyelenggarakan Penganugerahan Reksa Bandha pada Kamis (30/03) di Aula Kanwil
DJKN Kalimantan Timur dan Utara. Dalam rangka meningkatkan intimacy
dengan para stakeholder, Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara bersama
para KPKNL dibawahnya menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan
apresiasi kepada stakeholder atau satker sebagai bentuk apresiasi atas
kerjasama dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik serta satker yang
berkinerja terbaik tahun 2022.
Kegiatan yang dilakukan secara hybrid
ini memiliki 20 kategori penghargaan yang terdiri dari Kategori Kolaborasi
Penilaian BMN Terbaik, Kategori Kolaborasi Penilaian BMD Terbaik, Kategori
Pemohon Lelang Eksekusi Ps 6 UUHT Kategori 1 Terbaik, Kategori Pemohon Lelang
Eksekusi Ps 6 UUHT Kategori 2 Terbaik, Kategori Pemohon Lelang
Noneksekusi Wajib BMN Terbaik, Kategori Pemohon Lelang Noneksekusi Wajib BMD
Terbaik, Kategori Pemohon Lelang Sukarela Produk UMKM Terbaik, Penghargaan
Mitra Kolaborasi Lelang atas Kontribusi PNBP Lelang, Penghargaan Mitra
Kolaborasi Lelang atas Penerbitan e-SKPT, Kategori Penyerah Piutang Terbaik
lingkup Kementerian/Lembaga, Kategori Penyerah Piutang Terbaik lingkup
Pemerintah Daerah, Kategori Media
Partner Penyaji Informasi dan Edukasi Tusi DJKN Teraktif, Kategori Media Partner Penyaji Karya
Liputan Terbaik, Kategori Satker Korwil dengan perolehan PNBP Pemanfaatan Aset
Terbesar, Kategori Satker Korwil dengan Optimalisasi BMN Terbaik, Kategori
Satker dengan Capaian Penyelesaian Sertifikasi BMN Terbanyak, Kantor Pertanahan
dengan Jumlah penyelesaian Program Sertifikasi BMN Terbanyak, Kategori BLU
dengan perolehan PNBP bersumber dari Pengelolaan Aset Terbesar, Penghargaan
atas dukungan dan Kerja Sama Program Percepatan Sertifikasi BMN Berupa Tanah,
dan Penghargaan atas dukungan dan Kerja Sama dalam Program Peningkatan PNBP melalui
Penjualan Aset Barang Rampasan.
“Penghargaan
tersebut tidak hanya diberikan kepada satuan kerja lingkup Kemneterian/Lembaga
tetapi juga pemerintah daerah dan kalangan perbankan mitra DJKN” jelas Ketua
Tim Reksa Bandha Sutarno.
Sebanyak
48 perwakilan satker penerima penghargaan hadir secara luring, dan sebagian menyaksikan
melalui media Zoom Meeting dan Youtube streaming. Selain pemberian apresiasi,
kegiatan tersebut juga menyelenggarakan stakeholder gathering sebagai salah
satu kesempatan para stakeholder menyampaikan masukan sekaligus evaluasi
atas layanan yang telah di berikan oleh Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara.
Kepala
Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara Kusumawardhani mengharapkan kerja sama
yang telah terjalin melalui kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan dan
bersama-sama menegakkan integritas, serta menjadi lebih baik lagi guna
mewujudkan pengelolaan asset yang optimal dan pelaksanaan lelang berkelas
dunia.
“Kami yakin bahwa tanpa dukungan semua pihak, pengelolaan asset yang optimal tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder di lingkup Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara atas support dan kolaborasinya dalam pelaksanaan tusi kami” ungkap Kusumawardhani.
Selain sebagai pemberian apresiasi atas kolaborasi satker yang ada di lingkup Kanwil DJKN Kaltimtara, Penganugerahan Reksa Bandha juga dilaksanakan dalam rangkaian peringatan 115 tahun lelang Indonesia yang mengusung tema “Insan Lelang Indonesia Menuju Pasar Lelang Dunia”.
Memanfaatkan momen tersebut Kanwil Kaltimtara mengajak seluruh Insan Lelang Indonesia maupun stakeholder di lingkup Kaltimtara untuk berkolaborasi menguatkan produk lokal andalan produksi UMKM setempat untuk dipromosikan dalam program ekpor Kemenkeu-One dan lelang dengan target pasar dunia, sebagaimana dipaparkan oleh Kepala Bidang Lelang kanwil DJKN Kaltimtara Rusmawati Damarsari pada sesi Stakeholder Gathering.
“Pasar bisnis dunia bakal meningkatkan peluang-peluang baru, selain itu akan ada peluang membuat pasar saham atau pasar bebas yang diolah dengan mekanisme Pelelangan” ujar Rusma.
Produk lokal khas Kalimantan yang menjadi sasaran pasar dunia dimaksudkan adalah produk olahan/turunan sawit, hasil komoditas lada kalimantan timur dan hasil tambah mineral seperti batubara. Mengingat Indonesia adalah produsen utama dunia untuk produk tersebut maka sudah saatnya lelang melalui wadah bursa komoditas andalan menjadi jawaban untuk mekanisme jual belinya.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan DJKN Kaltimtara ke pemerintah daerah dalam peningkatan pengelolaan aset BMD khususnya pemanfaatan dalam bentuk sewa, DJKN Kaltimtara mensosialisasikan lelang “hak menikmati barang”. Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat mendukung menciptakan iklim investasi asing yang bagus di daerah penyangga IKN melalui pengelolaan aset yang lebih akuntabel. (ard/mfs)