Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Tindak Lanjut Sertifikasi, Kusumawardhani: Kerjasama yang Baik Akan Memperoleh Solusi Terbaik
Mohamad Fadli Surur
Kamis, 08 Juli 2021   |   145 kali

Menindaklanjuti program percepatan sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah tahun 2021, Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara menyelenggarakan rapat Akselerasi Penyelesaian Program Sertifikasi berupa Tanah Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom meeting pada Rabu (7/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Kalimantan Timur, Kepala KPKNL Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Kepala Bidang PKN, serta para Kepala Kantah di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan dalam pelaksanaan sertifikasi BMN berupa tanah di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Utara.

Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara Kusumawardhani menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya terkait kendala di lapangan yang dihadapi perlu dicari solusi terbaik sehingga target kanwil di tahun 2021 secara global tidak mengalami penurunan. “Terkait permasalahan yang dihadapi di lapangan, semoga dengan kerjasama yang baik dengan Kanwil ATR Provinsi Kalimantan Timur dapat memperoleh solusi terbaik sehingga target di tahun 2021 tetap tercapai 100%”. Ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Bidang Pengelola Kekayaan Negara Kanwil DJKN Kaltimtara Sri Warsiyati yang menyampaikan bahwa hingga 30 Juni 2021 dari target sertifikasi yang berjumlah 378, ada 300 bidang tanah yang sudah terbit sertifikatnya. Sedangkan 78 bidang tanah lainya sedang dalam proses dan ada beberapa yang mengalami kendala sehingga diperlukan sinergi yang kuat agar sisa target tersebut dapat selesai tepat waktu.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Kalimantan Timur Asnaedi menyampaikan terkait beberapa bidang tanah yang terkendala pensertifikatanya untuk dapat dicari bidang tanah penggantinya dikarenakan ada bidang tanah yang beririsan dengan tanah lain sehingga hal tersebut akan menghambat tercapainya target sertifikasi.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dan saling memberikan masukan sehingga dapat ditemukan solusi yang efektif atas permasalahan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Sebelum menutup acara, Kusumawardhani menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras yang sudah dilakukan oleh semua pihak demi tercapainya target sertifikasi pada tahun 2021. (rursky/seksi informasi)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini