Samarinda- Sehubungan dengan mutasi dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan kementerian Keuangan, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara yang baru, Kusumawadhani menggelar Virtual Visit ke KPKNL untuk pertama kalinya pada Kami (11/2) melalui zoom meeting.

Dalam virtual visit ini beliau mengharapkan pengelolaan aset dapat menjadi sesuatu yang akan memberikan kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. Hal ini otomatis memerlukan peran serta seluruh pegawai baik pada KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara agar aset-aet itu dapat dimanfaatkan. dan juga aset-aset yang ada dapat memberikan manfaat pada UMKM di Wilayah Kalimantan Timur dan Utara.

Beliau juga menghimbau bahwa KPKNL harus dapat reponsif dan memitigasi kedepan, data-data yang tersimpan dalam aplikasi seperti SIMAN, SAKTI dan sebagainya harus kita lakukan analisis. Dan dari analisis ini kita dapat mengetahui mana aset yang belum kita manfaatkan atau kita jangkau, sehingga dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kontribusi PNBP ataupun Cost Saving.

Lebih lanjut dalam virtual visit ini, Kusumawardhani juga menerangkan berdasarkan data kepegawaian yang ada beliau menerangkan hampir 60% pegawai di Lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara berjenis kelamin Perempuan. Yang mana dalam hal ini bahwa peran perempuan sekarang tidak hanya sebagai penyerta saja, melainkan perempuan dapat menjadi energi baru yang dapat me-lead di KPKNL sehingga memberikan kontribusi. Apalagi saat ini telah diterapkan nya PUG di kementerian Keuangan yang dapat memfasilitasi para perempuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebaik mungkin.

Beliau juga mengatakan melalui kreativitas dan inovasi diharapkan kontribusi kita semakin baik, terutama komunikasi menjadi salah satu sasaran utama untuk selalu dikembangkan dengan stakeholder, mitra dan masyarakat luas. Hal ini membutuhkan sisi kehumasan yang tinggi untuk men-support informasi-informasi yang ada bisa terekspos ke masyarakat luas dan dapat memberikan citra positif terhadap Kementerian Keuangan. (Aulia Zettira/Seksi Hukum)