Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kerja sama Satker Adalah Kunci Sukses Revaluasi BMN 2018
Agung Yuniarto
Rabu, 25 April 2018   |   173 kali

Samarinda – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Kaltimtara kembali menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penilaian Kembali Barang Milik Negara (BMN) pada Selasa (24/4) di Aula Kanwil Perbendaharaan Propinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penyelesaian kegiatan revaluasi.

Monev yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara Surya Hadi dihadiri oleh seluruh anggota Tim Koordinasi Tingkat Daerah khususnya untuk satker yang belum tuntas pelaksanaan revaluasi asetnya. Untuk tahun 2018, target Revaluasi BMN di Kanwil DJKN Kaltimtara adalah 15.142 NUP yang terdiri dari tanah, bangunan, dan JJBA.

Membuka rapat, Surya Hadi secara singkat menyampaikan tugas yang diemban Tim Koordinasi Tingkat Daerah sesuai PMK No. 118 Tahun 2018 Pasal 6 di mana salah satunya adalah melakukan koordinasi percepatan penyelesaian revaluasi. Ditambahkan lebih lanjut oleh Surya Hadi bahwa rapat kali ini bertujuan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan reval antara lain terkait dengan permasalahan pada satker TNI dan Kementerian PUPR. “Saya berharap agar proses revaluasi dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan dan akan lebih baik pula jika diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan serta menekankan kembali pentingnya koordinasi antara KPKNL dan satker” tegas Surya Hadi.

Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Kaltimtara Wahyu Purnomo dalam sesi selanjutnya mengatakan bahwa kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan Revaluasi BMN ini antara lain terkait formulir pendataan. Hal ini dialami oleh satker dengan jumlah BMN yang banyak dan sebarannya yang luas, antara lain Balai Besar Wilayah Sungai dan Zidam.

Paparan para Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kanwil DJKN Kaltimtara atas capaian reval masing-masing juga menjadi salah satu agenda monev yang dilanjutkan diskusi dengan satker yang hadir. Terkait dengan kendala yang dihadapi satker Zidam akan dilakukan koordinasi lebih lanjut yang melibatkan para pimpinan baik dari Kanwil maupun Zidam sendiri. Diakhir acara semua berharap dan akan meningkatkan koordinasi yang lebih aktif lagi serta berupaya untuk mensukseskan kegiatan Revaluasi BMN sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan. (kihi/agung)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini