Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Antusiasme Warga Samarinda Ikuti Bazar Lelang Menyambut 110 Tahun Lelang Indonesia
Tonny Ardhianto
Senin, 26 Februari 2018   |   282 kali

Samarinda - Dalam rangka peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia, Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara bekerja sama dengan Balai Lelang BidWin dan Pejabat Lelang Kelas II Wilayah Samarinda melaksanakan Bazar Lelang Sukarela Untuk Amal. Gelaran lelang dilaksanakan di area Kantor UPTD GOR Sempaja (25/2).

Masyarakat Samarinda dengan antusias mengikuti lelang,  terlihat dengan banyaknya warga yang bertanya dan menyetorkan uang jaminan lelang kepada panitia terkait lelang tersebut. GOR Sempaja merupakan tempat favorit warga Samarinda untuk melakukan aktifitas olah raga selain GOR Segiri maupun Taman Samarendah. GOR Sempaja sengaja dipilih sebagai lokasi lelang karena sangat strategis untuk memasarkan dan mensosialisasikan lelang kepada masyarakat. Banyak aktifitas masyarakat digelar, selain berolah raga mereka juga berbelanja dan wisata kuliner. 

Panitia Lelang sejak pagi buta sudah mempersiapkan segala keperluan lelang dengan memasang meja dan kursi untuk peserta lelang dan tamu undangan, menyiapkan dan menyusun barang yang akan dilelang serta mulai membuka meja pendaftaran. Sebanyak 42 lot barang siap dilelang terdiri dari alat elektronik rumah tangga seperti seterika, kompor, kulkas, sampai televisi serta terdapat seperangkat stik golf bekas pakai. Seluruh barang yang dilelang itu adalah sumbangan dari BUMN yang berada di Samarinda khususnya Bank BUMN dan PT. Taspen. Panitia juga menyediakan booth informasi dari Bidwin sebuah Balai Lelang Swasta yang bergerak di bidang jual beli kendaraan bermotor, BPJS Kesehatan serta perbankan.

Acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh peserta lelang maupun masyarakat umum yang kebetulan sedang jalan pagi di stadion terbesar di Kota Samarinda tersebut. Tepat pukul 08.30 WITA Kepala Bidang Lelang, Bambang Sulistyono yang biasa disapa Abeng memberikan laporan kegiatan selaku Ketua Panitia. “Tujuan kegiatan lelang ini selain untuk memberikan edukasi lelang kepada masyarakat, merayakan genap 110 tahun Lelang Indonesia juga untuk lebih memasyarakatkan lelang sukarela sehingga masyarakat Samarinda yang selama ini hanya mengenal lelang eksekusi bisa lebih mencintai lelang sebagai mekanisme jual beli yang sah” tutur Abeng dalam laporannya.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara Surya Hadi,  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Bazar Lelang Amal ini. “Seluruh barang yang dilelang adalah sumbangan perbankan BUMN dan PT Taspen dan hasil bersih lelangnya nanti akan disumbangkan ke Yayasan Panti Asuhan Uswathul Khasanah di Samarinda, yang juga turut hadir dalam acara lelang ini,” ujar Surya Hadi. Terima kasih juga disampaikan kepada para Pejabat Lelang yang telah bersedia melaksanakan lelang ini.

Tepat pukul 09.00 WITA Pejabat Lelang Kelas II, Indera Dewi mulai membacakan Risalah Lelang sebagai tanda dibukanya pelaksanaan lelang, selanjutnya secara maraton digantikan oleh Nia Nuswantari dan Ratna Witama. Ketiga Pejabat Lelang Kelas II sangat pantas disebut Srikandi Lelang yang kehadirannya ditunggu masyarakat pencinta Lelang Indonesia.

Kepala Subbagian Kepegawaian, Suryono yang menjadi pembawa acara sekaligus Afslagher atau pemandu lelang dengan piawai menawarkan barang sehingga semua barang bisa terjual diatas limit yang telah ditetapkan, bahkan secara keseluruhan nilai penjualan jauh melampaui perkiraan nilai pasar barang itu sendiri, seperti televisi 40” yang terjual jauh melampaui nilai limit yang ditetapkan.

Satu-persatu Suryono tanpa kenal lelah dan dengan suara lantang berhasil memancing para peserta lelang untuk mengangkat Bidding Card masing-masing dan bersaing dengan penawaran orang lain. Sukses besar ini berkat peran penting dari Afslagher sehingga ketika lelang ditutup sampai lot terakhir dari total limit Rp.10,395 juta berhasil terjual seluruhnya dengan Pokok Lelang Rp28,76 juta atau hampir tiga kali lipat dari nilai limit yang ditetapkan. Dari pengakuan beberapa peserta lelang perkiraan nilai total barang berdasar harga pasaran padahal hanya Rp20 jutaan saja. Hasil penjualan yang luar biasa untuk lelang yang baru pertama kali dilaksanakan di Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara. (KIHI) 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini