Samarinda –Bertajuk “Penyusunan Laporan Keuangan (LK) dan Barang Milik Negara {BMN} Wilayah Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Di Provinsi Kalimantan Timur Tahunan Tahun Anggaran 2016 dan Semester I Tahun Anggaran 2017 serta Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas LK & BMN Tingkat Wilayah” yang diadakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersinergi dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Timur san Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda memberikan pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) Satuan Kerja (Satker) agar nanti pada saat Rekonsiliasi BMN dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Pelatihan diikuti kurang lebih 18 (delapan belas) orang operator SIMAK BMN satker di bawah DKP Kalimantan Timur dan Utara. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 17 sampai dengan 18 Mei 2017 bertempat di Ruang Rapat DKP Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Kesuma Bangsa Nomor 1, Samarinda.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Propinsi Kalimantan Timur, Ir. H.Mukhansyah, M.Mt. Mukhansyah berpesan agar dengan pelatihan dimaksud mendorong satker untuk terus berusaha lebih baik dalam melakukan pengadminstrasian barang, yang ujungnya adalah opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan berupa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Harapan kami dengan kedatangan bapak-bapak dari DJKN dapat memberikan pencerahan terkait BMN khususnya yang berasal dari Dana Dekonsentrasi agar dapat diadministrasikan dengan baik, mengingat BMN dimaksud akan mempengaruhi LK dan LBMN" ujar Mukhansyah. Pembukaan acara tersebut juga dihadiri oleh Dalfin Ponco Nugroho, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) I Kanwil DJKN Kaltimtara.

Dalam kesempatan tersebut, Dalfin, panggilan akrab pria berkacamata ini, memberikan pemaparan yang berkenaan dengan Kebijakan Rekonsiliasi Tingkat Wilayah dengan menjelaskan dasar hukum, tujuan, serta cara dan jangka waktunya rekonsilasi. Di hadapan perwakilan 9 (sembilan) satker lingkup KKP, Dalfin berharapan agar rekonsiliasi BMN tingkat wilayah dapat dilakukan dengan tepat waktu oleh satker DKP serta dokumen-dokumen pendukung rekonsiliasi yang lengkap. Pemaparan disampaikan oleh Dalfin selama 1 jam menjelang jeda istirahat, sholat, dan makan (ishoma). Sesi II setelah ishoma dengan dimoderatori Kepala Subbagian Perencanaan DKP Provinsi Kalimantan Timur, pelaksana Seksi PKN I Kanwil DJKN Kaltimtara, Aan Zuhdi Abrori,  mengajak para operator SIMAK BMN untuk mengetahui lebih dalam Aplikasi SIMAN dengan langsung mempraktekan. Hal ini agar diketahui permasalahan-permasalahan yang kemungkinan akan terjadi sebagai antisipasi apabila terjadi trouble pada saat rekonsiliasi BMN. Para peserta bimtek dengan antusias bertanya ketika diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan Aplikasi SIMAN dan rekonsiliasi BMN. Semua pertanyaan dari peserta dapat dijawab dengan jelas dan gamblang oleh Aan.  

Menginjak hari kedua bimtek, KPKNL Samarinda dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda juga diundang untuk berdiskusi dan memberikan pemahaman terkait dengan pengelolaan BMN Tahun Anggaran 2017 dan kebijakan penyusunan LK dan BMN DKP Provinsi Kalimantan Timur. 

Rapat Penyusunan LK  dan BMN Wilayah Lingkup KKP Di Provinsi Kalimantan Timur Tahunan Tahun Anggaran 2016 dan Semester I Tahun Anggaran 2017 serta Bimtek Peningkatan Kualitas LK & BMN Tingkat Wilayah ditutup oleh Kepala Subagian Keuangan, Dra.Hj.Yusmiati, M.AP dengan harapan agar pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta khususnya operator SIMAK BMN (Teks/Foto : Tonny/KIHI).