Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
“Frugal Life” Ala Mahasiswa Tubel di Luar Negeri
Mahdi
Senin, 31 Juli 2023   |   209 kali

Melanjutkan studi dan tinggal di luar negeri memiliki suka-duka dan tantangannya tersendiri, tak terkecuali bagi Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang memilih menjalani Tugas Belajar (TB) di negeri seberang. Apalagi dengan adanya resesi sejak tahun lalu yang menjadikan biaya hidup kian melambung tinggi, diperlukan kiat-kiat khusus agar biaya hidup sehari-hari tetap dapat terpenuhi dengan layak. Tulisan kali ini akan membagikan tips bagi para mahasiswa tubel (tugas belajar) hidup hemat di luar negeri, khususnya di negara Inggris.

Memasak Sendiri

               Hal utama yang dapat dilakukan untuk memangkas biaya hidup adalah dengan memasak makanan kita sendiri. Kalau di Indonesia kita biasa memesan makanan secara online, kebiasaan ini sepertinya perlu dikurangi kalau kita mau hidup hemat di luar negeri. Pasalnya, membeli makanan di luar saat tinggal di luar negeri cukup menguras dompet. Kita dapat membeli bahan-bahan makanan untuk dimasak sendiri, baik dari pasar atau supermarket. Rencanakan menu makanan selama seminggu ke depan agar terhindar dari pembelian impulsif dan memastikan kita hanya membeli bahan makanan yang dibutuhkan. Kita juga dapat memasak dalam jumlah besar atau membekukan makanan untuk menghemat waktu.

Cermat Berbelanja

Strategi belanja yang tepat dapat membantu kita menghemat uang sambil memastikan kita tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi dan lezat. Tentukan anggaran belanja mingguan/bulanan untuk menghindari over-budget. Belilah buah dan sayur yang sedang musim, produk-produk ini biasanya dijual dengan harga lebih murah. Saat berbelanja, carilah informasi seputar diskon, obral, atau kupon berbelanja yang mungkin dipajang di supermarket atau di selebaran mingguan dan aplikasi khusus supermarket terkait. Aplikasi khusus ini biasanya memiliki program loyalitas yang menawarkan diskon bagi anggotanya yang telah mencapai poin tertentu.

Untuk barang-barang yang tidak cepat basi/rusak, kita juga dapat membeli dalam jumlah besar sekaligus saat sedang diskon untuk menghemat, dengan catatan kita memang akan memakainya lagi di masa yang akan datang. Luangkan waktu untuk membandingkan harga barang dari berbagai merek yang ada. Seringkali, setiap toko memiliki merek sendiri dengan harga yang lebih murah. Untuk bahan makanan, kita dapat memilih frozen food atau makanan kalengan yang lebih terjangkau dari bahan-bahan segar. Terakhir, jangan berbelanja dalam kondisi lapar. Ini mungkin terdengar sepele, tapi dapat membuat perbedaan besar dalam menghindari pembelian impulsif seperti cemilan yang kurang sehat atau mahal.

Reduce, Reuse, Recycle

               Di Inggris, awareness tentang zero waste sudah cukup tinggi, sehingga banyak tersedia aplikasi di mana kita dapat memperoleh barang-barang second secara gratis dari orang-orang yang tidak lagi membutuhkan, mulai dari bahan makanan, pakaian, alat-alat masak, hingga furniture. Barang-barang giveaway ini biasanya masih dalam kondisi bagus dan layak pakai. Jika kita adalah tipe orang yang lebih nyaman berbelanja langsung, kita dapat membeli barang-barang second dari charity shop, thrift shop, serta carboot sale second dengan harga yang sangat murah. Ada juga aplikasi makanan di mana kita dapat membeli makanan dari restoran/cafĂ© menjelang jam tutup operasional mereka dengan harga yang sangat murah.

Manfaatkan Promo Student Discount

               Ada banyak promo yang ditujukan bagi pelajar yang dapat kita manfaatkan, seperti transportasi dan juga belanja sehari-hari. Transportasi publik seperti bus dan kereta menawarkan potongan harga tiket satuan/mingguan/bulanan bagi pelajar yang dapat dibeli di aplikasi mereka. Jika mau lebih berhemat, kita dapat berjalan kaki atau bersepeda untuk perjalanan yang tidak terlalu jauh (kurang dari 1 jam). Berjalan kaki dan bersepeda adalah hal yang lazim dilakukan di Inggris, karena didukung oleh situasi dan kondisi seperti trotoar yang lebar dan bersih, cuaca yang tidak panas, polusi udara yang sangat minim, serta pemandangan indah seperti bangunan-bangunan tua klasik atau taman-taman yang terawat yang dapat kita nikmati sepanjang perjalanan.

Selain itu, terdapat beberapa aplikasi yang diperuntukkan secara khusus bagi pelajar, di mana mereka bekerjasama dengan berbagai merek menawarkan diskon untuk kebutuhan sehari-hari juga barang-barang branded seperti tas, sepatu, pakaian, dan lainnya. Aplikasi belanja online seperti Amazon juga menyediakan promo free delivery 6 bulan bagi pelajar. Saat berbelanja atau makan di luar, jangan lupa menunjukkan kartu mahasiswa kita karena mereka biasanya menyediakan diskon khusus untuk pelajar.

Hari-Hari Khusus

               Di Inggris, ada hari-hari khusus di mana toko menyediakan diskon besar-besaran yang dapat kita manfatkan untuk membeli barang tertentu dengan harga miring. Diskon-diskon ini bisa kita dapatkan khususnya di momen-momen seperti Black Friday (hari Jumat terakhir di bulan November), Boxing Day (H+1 setelah Natal), Prime Day (hanya berlaku bagi anggota Amazon Prime di pertengahan bulan Juli), Cyber Monday (hari Senin pertama setelah Black Friday), Labor Day (1 Mei), dan Memorial Day (hari Minggu sebelum tanggal 11 November).

Mengunjungi Free Events

               Mau berhemat sambal tetap menikmati makanan enak? Kita dapat mengunjungi event-event gratis yang diadakan di dalam maupun di luar kampus. Banyak di antara event-event ini yang menyediakan makanan atau cemilan ringan gratis. Kita bisa mendapatkan informasi tentang event-event ini dari media sosial, website, dan email kampus, serta aplikasi khusus yang menampilkan event-event gratis di kota tempat kita tinggal. Selain itu, kita juga dapat bergabung dengan komunitas-komunitas internal maupun eksternal kampus. Komunitas-komunitas ini sering mengadakan pertemuan rutin dengan menyediakan konsumsi gratis bagi anggotanya.

Travelling Hemat dengan Networking

               Bagi mahasiswa tubel di luar negeri yang sedang butuh healing, traveling menjadi opsi yang menarik. Biaya terbesar saat travelling biasanya ada di akomodasi. Jika kita memiliki teman sesama orang Indonesia yang tinggal di kota lain, kita dapat melakukan barter sewa dengan mereka, di mana kita dapat menumpang di akomodasi mereka saat sedang traveling di kota mereka tinggal, demikian pula sebaliknya. Banyak juga mahasiswa Indonesia yang menyewakan (sublet) akomodasi mereka dengan harga lebih murah dari harga penginapan pada umumnya. Ada juga aplikasi khusus bagi orang Indonesia yang mau travelling dan menyewa kamar dari sesama orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, yang tentunya dapat menambah jaringan pertemanan sesama perantau di luar.

Bekerja Part-Time (Jika Diizinkan)

               Kita juga dapat bekerja part-time untuk menambah penghasilan. Lowongan part-time banyak tersedia di kampus maupun dari word of mouth sesama pelajar. Jika tidak diizinkan bekerja part-time, kita masih dapat menjadi partisipan berbayar untuk penelitian-penelitian yang kerap diadakan di kampus, atau ambil bagian dalam survey-survey di mana kita mendapatkan kompensasi berupa cash/voucher atas partisipasi kita.

               Dengan kejelian dan kreativitas, kita dapat mengubah tantangan yang muncul saat hidup di luar studi menjadi petualangan yang berharga dan layak untuk dikenang. Selamat mencoba! (Bellisa G S)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini