Layaknya tubuh,
keuangan membutuhkan pemeriksaan rutin yang disebut financial check-up. Setelah
mengelola keuangan, yang harus dilakukan selanjutnya adalah evaluasi keuangan
yang sehat. Walaupun mempunyai siklus keuangan ideal serta disiplin dalam
pengaturan tabungan, sebaiknya tetap rutin melakukan ini untuk mencapai financial
freedom dan mencegah hal yang tidak diinginkan.
Secara ringkas
kesehatan finansial adalah kondisi di mana jumlah aset lebih banyak daripada
utang. Nah, untuk itu perlu dilakukan financial check-up agar
kebugaran uang terjaga. Lalu, apa yang dimaksud financial check-up?
Bagaimana manfaat melakukan financial check-up dalam kegiatan yang
berkaitan dengan keuangan?
Financial
check-up adalah upaya pemeriksaaan atau pengecekan
kondisi keuangan untuk jangka waktu tertentu. Biasanya, upaya pengecekan ini
ditujukan untuk mengulas kondisi keuangan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir
dan melihat apakah masih berada di jalur yang tepat dalam pengelolaan keuangan.
Ada beberapa hal yang perlu dicek ketika melakukan pemeriksaaan keuangan, yakni
seperti pemasukan dan pengeluaran rutin, utang, harta, aset dan investasi,
rasio aset lancar, hingga rasio menabung. Perlu dipastikan juga bahwa dana
darurat yang dimiliki masih aman. Financial check-up dapat dilakukan
secara sendiri maupun dengan pasangan.
Manfaat Financial Check-Up
Sejatinya, financial check-up adalah kegiatan untuk memantau
kesehatan finansial seseorang secara berkala. Memeriksa financial check-up
secara berkala bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan sehat atau dalam
kondisi yang perlu evaluasi dan perencanaan keuangan yang baik.
Berikut merupakan manfaat financial check-up diantaranya:
·
Mengetahui kondisi keuangan
secara pasti
·
Mengontrol pengeluaran
·
Menyiapkan tabungan masa depan
·
Membantu pengambilan keputusan
keuangan yang tepat
Cara Melakukan Financial
Check-Up
a)
Tentukan tujuan keuangan
Untuk memulai financial check-up,
Anda dapat menentukan tujuan keuangan terlebih dahulu. Dengan demikian,
terdapat kepastian dengan titik akhir yang ingin diraih dalam jangka panjang
maupun pendek.
b)
Cek semua pemasukan dan
pengeluaran
Langkah pertama yang perlu dilakukan
adalah mencatat semua sumber pemasukan. Kumpulkan semua pemasukan ke dalam satu
catatan, termasuk pemasukan rutin dan tidak rutin. Kumpulkan pula semua
pengeluaran, baik yang rutin maupun tidak rutin, dan satukan ke dalam satu
catatan pula. Rincikan semua pengeluaran, termasuk pengeluaran untuk tempat tinggal,
makan, internet, sekolah, dan sebagainya. Anda juga bisa menandai pos-pos
pengeluaran yang paling besar, untuk nantinya dievaluasi dan disesuaikan.
c)
Cek jumlah utang dan tanggungan
Dari total pengeluaran, ketahui
berapa besar jumlah utang atau tanggungan yang Anda miliki. Jika Anda masih
memiliki utang, cek secara berkala kemajuan dalam pembayaran utang tersebut.
Pastikan utang tersebut menjadi prioritas utama yang dibayar agar tidak terus
membengkak, terutama utang yang disertai dengan bunga.
d)
Cek aset dan investasi yang
dimiliki
Sebaikan dilakukan evaluasi atas aset
yang Anda milki, seperti rumah kendaraan, tanah, dan sebagainya. Apakah aset
terawat dengan baik?
Begitupun dengan investasi, sebaiknya
dilakukan reviu secara rutin. Apakah investasi memberikan hasil pertumbuhan
atau justru mengalami kerugian?
e)
Cek penggunaan asuransi
Penggunaan asuransi dapat membantu
Anda ketika dihadapkan dengan kondisi kurang menyenangkan, seperti sakit,
operasi, ataupun kecelakaan. Kondisi tersebut dapat membuat rencana keuangan
Anda berantakan apabila tidak menggunakan asuransi.
Asuransi memang tergolong sebagai
pengeluaran, namun di sisi lain juga berfungsi sebagai investasi untuk
menangani hal-hal yang tidak diinginkan tadi. Karena itu, cek apakah Anda telah
mengalokasikan dana untuk asuransi. Jika belum, Anda bisa mendaftar program
asuransi, namun pastikan besarannya tidak melebihi anggaran yang Anda miliki.
f)
Siapkan ketersediaan dana
darurat
Dana darurat merupakan pondasi dalam
mencapai kebebasan finansial. Siapkan dana darurat dengan jumlah sesuai dengan
pengeluaran, kondisi, dan status Anda. Idealnya dana darurat adalah sebesar
6-12 kali pengeluaran dalam sebulan.
g)
Evaluasi dan buat anggaran
Setelah mengikuti langkah-langkah di
atas, selanjutnya Anda bisa mengevaluasi bagaimana cash flow Anda dan apakah
terdapat kenaikan net worth atau kekayaan bersih. Apabila “besar pasak
daripada tiang” dan tidak ada kenaikan net worth, maka Anda perlu
menyusun anggaran agar lebih sesuai. Kumpulkan semua catatan pemasukan dan
pengeluaran, termasuk pengeluaran untuk utang dan asuransi. Selanjutnya, buat
anggaran pengeluaran yang lebih sesuai dengan pemasukan. Jika ada pengeluaran
yang dirasa terlalu besar untuk hal-hal yang kurang penting, Anda bisa
menguranginya atau bahkan menghilangkannya untuk dialihkan ke kebutuhan yang
lebih penting. Pastikan pula ketersediaan anggaran untuk dana darurat yang bisa
sewaktu-waktu dibutuhkan.
Anda perlu melakukan financial check-up secara rutin
mengingat ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, mulai dari perencanaan
keuangan yang lebih baik, jadi lebih mudah untuk menabung dan memiliki
investasi, bahkan Anda bisa memiliki dana darurat yang besarnya sesuai dengan
kebutuhan Anda. Selain itu, mengelola keuangan dengan baik akan membuat
kehidupan Anda jadi lebih baik pula di masa depan.
Penulis: Sri Handayani – Pelaksana Bidang Kepatuhan Internal, Hukum
dan Informasi
Daftar
Pustaka
accurate.id. 24 Agustus 2022. Manfaat Financial
Check Up dan Cara Melakukannya. Diakses pada 24 Mei 2023, dari https://accurate.id/ekonomi-keuangan/financial-check-up/
blog.amartha.com. 17 Juni 2022. 5 Cara Lakukan
Financial Check Up Demi Kesehatan Keuanganmu. Diakses pada 24 Mei 2023, dari https://blog.amartha.com/5-cara-lakukan-financial-check-up-demi-kesehatan-keuanganmu/
landx.id. 19 September 2022. Kesehatan Keuangan: Apa
yang Dimaksud Financial Checkup dan Manfaatnya. Diakses pada 24 Mei 2023, dari https://landx.id/blog/kesehatan-keuangan-apa-yang-dimaksud-financial-checkup-dan-manfaatnya/
qubisa.com. 04 Desember 2020. Beberapa Evaluasi
Dalam Melakukan Financial Health Checkup. Diakses pada 24 Mei 2023, dari https://www.qubisa.com/microlearning/beberapa-evaluasi-dalam-melakukan-financial-health-checkup
qubisa.com. 21 Agustus 2022. Financial Check-up:
Manfaat dan Cara Melakukannya. Diakses pada 24 Mei 2023, dari https://www.qubisa.com/article/financial-check-up