Banjarbaru – Kamis (11/8), Kantor
Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah mengikuti pembukaan One Pesantren One Product (OPOP) yang diselenggarakan dari tanggal 11 s.d. 13
Agustus 2022 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Lapangan Murjani,
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
OPOP merupakan
acara expo yang diselenggarakan untuk
menggalakkan bisnis Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di kalangan santri dan pesantren, dengan mewajibkan setiap pesantren untuk membuat satu
produk andalan mereka. Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Kalimantan
Selatan. Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf
Amin, yang melakukan kunjungan sejak
tanggal 10 Agustus 2022 kemarin.
Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah turut serta dalam acara ini dengan membawa
nama Kemenkeu Satu yang juga diikuti oleh
Perwakilan unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak,
Direktorat Jendral Bea dan Cukai, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan wilayah Kalimantan Selatan, dalam satu nama “KEMENKEU
SATU”, perwakilan dari setiap eselon I memberikan edukasi dan games yang menarik. Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah juga turut memeriahkan stand
Kemenkeu Satu dengan melakukan
simulasi lelang untuk mengedukasi cara pelaksanaan lelang kepada pengunjung.
Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang diikuti oleh perwakilan beberapa
instansi di antaranya Bank BPD Kalsel, PT Pos Indonesia Kalimantan Selatan, dan
Kemenkeu Satu, masing-masing
perwakilan instansi menyampaikan gagasan dan masukan terkait Peningkatan minat
dan efektivitas dari UMKM khususnya yang dibentuk oleh para santri pesantren di
wilayah Kalimantan Selatan.
Rizcka Adhitama, Kepala Bidang Lelang Kanwil
DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, menyampaikan terkait Kebijakan Lelang UMKM
yang tengah digalakkan oleh DJKN tahun ini, “Kementerian Keuangan melalui DJKN
telah menetapkan keringanan tarif bea lelang bagi pelaku UMKM, yang tadinya
sebesar 1,5% (satu setengah persen) menjadi satu persen, diharapkan dapat
membantu teman-teman pelaku UMKM dari pesantren terutama jika ingin menjual
produk UMKM-nya secara lelang melalui lelang.go.id,” ujar Rizcka.
Semoga dengan adanya OPOP Kalsel 2022 ini, pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM
kita semakin meningkat.
Teks & Foto : Seksi Informasi