Banjarbaru- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di lingkup Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah pada 16-17 Februari 2022 dengan mengusung tema “BEKANTAN” Bersama Meningkatkan Pengelolaan Kekayaan Negara serta Penguatan Sinergi Transformasi Kelembagaan.
Kegiatan ini
dilaksanakan menggunakan video conference dengan Aplikasi Zoom yang
dihadiri oleh seluruh Pegawai Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah
maupun Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Wilayah Kerja Kanwil
DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah.
Sebelum memulai rangkaian Kegiatan Rakorda, terlebih dahulu disampaikan
laporan pelaksanaan Rakorda oleh Ketua Panitia Rakorda Tahun 2022 Kanwil DJKN
Kalimantan Selatan dan Tengah, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Panca
Irvan Sujianto. Dalam laporannya, Irvan berharap Kegiatan Rakorda ini dapat berjalan
dengan lancar dan memberikan outcome yang tepat dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi organisasi.
Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan
Tengah, Ferdinan Lengkong membuka secara resmi Pelaksanaan Kegiatan Rakorda
Tahun 2022 dengan harapan Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan
kepada seluruh Pegawai di Lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah untuk
meningkatkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi Organisasi.
“Dalam
sharing session hari ini, saya menghimbau kepada para pegawai untuk dapat
mengeksplore pertanyaan ataupun usulan/masukan dan ide guna peningkatan kinerja
dan terus berpartisipasi aktif dalam setiap sesi diskusinya” ujarnya saat
memberikan sambutan pembukaan Rakorda Tahun 2022.
Kegiatan Rakorda ini diselenggarakan selama 2 hari, dimana pada
hari pertama akan ada sharing session dari Sekretariat Kantor Pusat DJKN dhi
Bagian Keuangan dan OKI dilanjutkan dari Inspektorat Jenderal dhi Inspektorat
Bidang Investigasi (IBI). Adapun hari kedua pelaksanaan Rakorda dengan Agenda
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tahun 2021 dan Strategi Pencapaian Target
Kinerja Tahun 2022.
Sharing session pada hari pertama membahas terkait Kerangka Kerja Integritas
dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, dengan pemateri Prayitno Edy Supeno
dan Widya Pranayoga. Pada kesempatan ini Prayitno menyampaikan pentingnya
Kerangka Integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Sebagaimana diketahui
Kerangka Integritas merupakan sebuah Kerangka (framework) yang sistematis dan komprehensif
dalam rangka meningkatkan Integritas serta sebagai early warning system untuk
mencegah Korupsi. Terwujudnya sebuah Organisasi yang bebas dan bersih dari
Korupsi tidak terlepas dari peran penting Lini Pertama Model Three Lines of Defence
dalam suatu organisasi, hal inilah yang menadasari pentingnya Kerangka
Integritas sebagai pedoman atau acuan bagi pimpinan dan pegawai untuk dapat
memetakan dengan jelas peran penting setiap pegawai/pejabat dalam membangun dan
menegakan budaya Integritas. Berpindah dari materi Kerangka Kerja Integritas,
pada kesempatan ini Widya Pranayoga menyampaikan pemahaman yang tidak kalah
penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, yaitu peran Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah.
“Dalam KMK 940/KMK.09/2017 terdapat unsur dan sub unsur SPIP yang menekankan
bahwa SPIP tidak semata hanya tanggung jawab dari Manajemen saja, namun
merupakan tanggung jawab pimpinan dan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian
Keuangan” ucap Yoga
Selain Materi Penguatan Integritas oleh Inspektorat Jenderal
Kementerian Keuangan, dilanjutkan dengan sharing session materi Disiplin
Pegawai Negeri Sipil dan Manajemen Karier oleh Cuti Asih dan Kiki Nurman Setiawan.
Pada kesempatan ini, Bagian Kepegawaian membawakan Materi yang masih berkaitan
dengan Budaya Integritas untuk menguatkan peran Sumber Daya Manusia dalam suatu
Organisasi. Disiplin Pegawai Negeri Sipil tertera dalam PP Nomor 94 Tahun 2011
yang kemudian pedoman pelaksanaanya tercantum dalam KMK 05/KMK.01/2022 tentang Pedoman
Pelaksanaan PP Nomor 94 Tahun 2011 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Kementerian Keuangan. Berdasarkan
Data Kedisiplinan Pegawai di lingkungan DJKN, terlihat jelas bahwa Pelanggaran
Disiplin yang paling banyak terjadi adalah Pelanggaran Disiplin yang berkaitan
dengan jam kerja, hal ini tentunya harus menjadi perhatian bagi pejabat penilai
agar pelaksana Unit Kerja lebih aware tentang Kedisiplinan Pegawai. Dalam
rangka mengurangi kasus pelanggaran Disiplin Pegawai, suatu organisasi diharapkan
mampu melakukan mitigasi sebagai langkah awal pencegahan Pelanggaran Disiplin. Hal
sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan proses Internalisasi
Nilai-Nilai Kementerian Keuangan serta penguatan atas Implementasi Kode Etik
dan Kode Perilaku Pegawai.
“pelanggaran jam kerja dapat dikurangi dengan meningkatkan employee
management dalam hal ini Faktor leadership dipercaya menjadi salah
satu faktor kunci untuk menumbuhkan pegawai yang memiliki komitmen terhadap
organisasi dan pekerjaan mereka” tambah Cuti Asih, sekaligus merupakan materi
terakhir menutup Kegiatan Rakorda Hari Pertama.
Hari kedua Kegiatan Rakorda tidak menyurutkan semangat dan antusiasme pejabat/pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, yang mana Agenda utamanya adalah Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2021 dan Strategi Pencapaian Target Kinerja Tahun 2022. Kegiatan ini dipimpin secara langsung oleh Moderator dari Bidang Lelang, Aziza Yuniarti yang diawali dengan pemaparan Capaian Kinerja Tahun 2021 diikuti dengan diskusi terkait permasalahan-permasalahan yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan kinerja. Pemaparan ini dilakukan secara bergantian dari Bagian Umum hingga Bidang KIHI, diikuti dengan tanya jawab yang dipandu oleh Moderator.
Bidang KIHI selaku manajer kinerja organisasi, menyampaikan bahwa
untuk Realisasi Capaian Kinerja Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah s.d
bulan Januari 2022 sudah mencapai 1,7 miliar rupiah dari target sekitar 21
miliar rupiah. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi seluruh Unit di
lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah untuk dapat bersikap
proaktif dalam merumuskan strategi yang tepat dan optimal dalam rangka pencapaian
target kinerja Tahun 2022.
Kegiatan Rakorda diakhiri dengan pembagiaan Nominasi Penghargaan atas Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2021 kepada Kantor Pelayanan di lingkup Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah dalam rangka memberikan Apresiasi dan Semangat atas Sinergi yang baik dalam Pencapaian Kinerja selama periode Tahun 2021. Adapun terdapat 9 Nominasi yang dianggap perlu untuk diberikan apresiasasi, antara lain sebagai berikut:
Sebagai penutup, Kepala Kanwil
DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah, Ferdinan Lengkong menyampaikan ucapan terima
kasih atas antusiasme seluruh pegawai dalam mengikuti kegiatan Rakorda ini, “tentunya
saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang berpartisipasi
dalam pelaksanaan Rakorda ini mulai dari awal hingga akhir, harapan saya Sinergi
dan Kolaborasi yang sudah terjalin selama ini dapat terus terjaga serta mampu menyusun
strategi-strategi yang optimal dalam rangka pencapaian target Tahun 2022”
tambahnya.