Banjarmasin -- Perbaikan kualitas pelayanan lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) diperlukan untuk merespon agresivitas pengguna jasa lelang khususnya PT BRI (Persero) Wilayah Banjarmasin.

Hal tersebut dikatakan oleh Joko Prihanto, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kanwil BRI Banjarmasin dan Kanwil DJKN Kalselteng dengan tema “Percepatan Lelang Tahun 2019” bertempat di Golden Tulip Hotel Banjarmasin hari Kamis (21/02) mulai pukul 08.30 WITA.

Lebih lanjut Joko Prihanto berharap selain perbaikan/peningkatan kualitas pelayanan di DJKN juga diimbangi peningkatan kualitas khusunya kelengkapan berkas lelang dari BRI. “Agresivitas dari BRI agar kita tangkap dan kelola dengan baik dengan melayani semua permohonan dengan baik dan cepat. Adanya pejabat fungsional Pelelang diharapkan bisa mengimbangi banyaknya permohonan lelang. Pihak BRI juga kami harapkan semakin meningkatkan kualitas berkas dengan selalu melengkapi persyaratan lelang sesuai ketentuan yag berlaku. Dengan data yang lengkap, pelayanan di KPKNL akan lebih cepat,”Kata Joko Prihanto.

Sebagaimana diamanatkan oleh peraturan, persyaratan lelang adalah rigid, tidak bisa ditawar-tawar lagi aturan dan kelengkapannya. Agar hari pelaksanaan lelang segera ditetapkan, persyaratan lelang terlebih dahulu dipenuhi sesuai jenis lelang. Persyaratan lelang harus menjadi perhatian pemohon lelang dalam hal ini BRI agar kerjasama yang ditandatangani hari ini tidak sia-sia. Diharapkan oleh Joko Prihanto kerjasama yang ditandatangani hari ini bisa terwujud sesuai harapan sedangkan nilai lelang yang direncanakan menyesuaikan target di BRI maupun di DJKN. “Acara ini semoga memberikan semangat baru dan energi baru untuk meningkatkan tali silaturahmi dan berujung pada peningkatan kinerja,”Pungkasnya.

Pemimpin Wilayah BRI Erizal mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin. “Tahun 2018 recovery extra comptable Kanwil Banjarmasin mencapai 65,3 milyar yang bersumber dari segmen ritel komersial dan consumer. Total recovery tersebut  57 persen diperoleh dari dampak dan laku lelang. Hal ini menjadi fokus Kanwil BRI Banjarmasin tahun 2019 untuk mengoptimalkan lagi upaya lelang,”Kata Erizal.

Untuk Kalselteng total laku dan dampak lelang tahun 2018 20,5 milyar terdiri dari 15,1 laku lelang dan 5,4 akibat dampak lelang. Meningkat 5,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan bersinergi, Erizal yakin produktivitas lelang akan semakin meingkat. Membaiknya ekonomi khususnya di daerah Kalimantan Selatan dan Tengah diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat dan berdampak pada daya laku lelang. Erizal juga menegaskan bahwa Kanwil DJKN dan KPKNL merupakan partner yang sangat strategis bagi kami. “Duduk basila di pahumaan, makan ketupat baiwak haruan, bersinergi kita bagawian, gasan mencapai target kita sabarataan,”Pungkasnya dengan berpantun, sebagai ungkapan betapa pentingnya bersinergi.

Kepala Bidang Lelang Satriotomo menyampaikan evaluasi lelang tahun 2018 dan rencana tahun 2019.  Satriotomo dalam paparannya menyajikan data capaian lelang khusunya yang berasal dari BRI dibandingkan dengan target tahun 2018.”Kami berharap untuk tahun ini bisa ditingkatkan lagi karena target kami juga mengalami kenaikan. Kita tingkatkan sinergi,penggalian potensi laku, pembuatan daftar nominatif untuk mendukung tercapainya target,”Ujarnya.

Acara yang berlangsung interaktif tersebut dihadiri Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto, Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Banjarmasin Erizal beserta jajaran, Kepala Bidang Lelang Satriotomo, Kepala KPKNL Banjarmasin Abdul Malik, Kepala KPKNL Palangka Raya Agus Sugiarto, Kepala KPKNL Pangkalan Bun Fendy Purwanto, Para Kepala Seksi Lelang, Pelelang serta para Pemimpin Cabang BRI se-Kalimantan Selatan dan Tengah.

Setelah Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Banjarmasin dan Kepala Kanwl DJKN Kalselteng memberikan sambutan, dilanjutkan Penandatanganan MoU, Penyerahan plakat, Evaluasi Pencapaian lelang tahun 2018 oleh Kepala Bidang Lelang dan para Kepala KPKNL serta diskusi permasalahan lelang dan penandatanganan komitmen target lelang tahun 2019 antara Kepala KPKNL dengan Pemimpin Cabang BRI di wilayah kerjanya. (Teks/Foto :Arief Nugroho/Bidang KIHI).