Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Kalselteng Adakan Rakerda bertema “Pemanfaatan dan Optimalisasi Digitalisasi Dalam Upaya Peningkatan Kinerja”
Arief Nugroho
Selasa, 11 Desember 2018   |   159 kali

Pangkalan Bun – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada tanggal 5 s.d 6 Desember 2018 bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun. Rakerda diikuti oleh KPKNL Banjarmasin, KPKNL Palangkaraya dan KPKNL Pangkalan Bun sebagai tuan rumah. Dari Kanwil hadir para Kepala Bidang didampingi Kepala Seksi terkait, sedangkan dari KPKNL hadir semua Kepala Kantor dan beberapa Kepala Seksi serta pelaksana. Kegiatan rakerda diawali dengan olahraga bersama yang mempertandingkan cabang bola voli, tenis meja dan futsal antar kantor, untuk menjaga kebugaran dan sebagai pengikat persaudaraan antar kantor vertikal DJKN di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.

Rakerda DJKN Kanwil Kalselteng yang bertema "Pemanfaatan dan Optimalisasi Digitalisasi Dalam Upaya Peningkatan Kinerja" dipimpin oleh Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto didampingi Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi (KIHI) Odyses Medwan Sinurat. Setelah membuka secara resmi Rakerda, Joko Prihanto mengatakan bahwa capaian kinerja di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah sampai dengan bulan November 2018 secara garis besar sudah hijau seluruhnya kecuali untuk bidang lelang, namun di masing-masing KPKNL masih terdapat capaian Indikator Kerja Utama (IKU) yang masih merah dan kuning. “Saya berpesan dan berharap agar masing-masing KPKNL berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target IKU sebelum akhir Desember 2018,” Kata Joko Prihanto.

Senada dengan Joko Prihanto, Odyses M.Sinurat menyampaikan capaian IKU semua Bidang dan semua KPKNL, serta mengingatkan waktu yang tinggal beberapa minggu lagi untuk mencapai target IKU tersebut. Kepala KPKNL Banjarmasin Abdul Malik mengatakan bahwa terkait IKU yang masih belum hijau di Bidang Lelang yang berasal dari KPKNL Banjarmasin, sudah ada rencana pelaksanaan lelang Hotel Aston dan beberapa lelang lain dari yang diharapkan bisa mencapai target penerimaan lelang KPKNL Banjarmasin dan menambah capaian IKU di Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah.

Selanjutnya Kepala KPKNL Palangkaraya Agus Sugiarto mengatakan bahwa frekuensi e-auction KPKNL Palangkaraya kurang optimal karena stakeholder terutama Kejaksaan Negeri lebih memilih lelang konvensional. Untuk memenuhi target frekuensi e-auction pada tahun 2018 ini KPKNL Palangkaraya berencana untuk mengadakan lelang sukarela. Diusulkan juga supaya Kejaksaan Agung mau mengimbau Kejaksaan Negeri untuk memilih lelang melalui e-auction karena sampai saat ini kebanyakan Kejari masih memilih lelang konvensional. Sedangkan Kepala KPKNL Pangkalan Bun Fendy Purwanto mengatakan bahwa KPKNL Pangkalan Bun masih memiliki IKU merah dalam capaian utilisasi Kekayaan Negara dan sudah berupaya berkomunikasi langsung dengan satker agar ada penambahan capaian utilisasi kekayaan negara. Untuk  sertifikasi tanah, pada bulan Desember masih ada kemungkinan penerbitan enam sertifikat tanah yang masuk target Program Percepatan Sertifikasi BMN berupa Tanah tahun anggaran 2018  karena sudah dilakukan proses pengukuran tanah oleh Kantor Pertanahan.

Rakerda dilanjutkan dengan pembagian target pada masing-masing kantor, kesepakatan untuk menambahkan IKU baru di bidang PKN, yaitu IKU terkait dengan perekaman Surat Keputusan Pengelolaan BMN di Aplikasi SIMAN, serta penunjukan KPKNL Pangkalan Bun untuk mengikuti Lomba Kantor Percontohan dan KPKNL Palangkaraya untuk mendapat predikat WBK WBBM pada tahun 2019, yang dirumuskan dalam Butir-Butir Rakerda. (Teks/foto : Bidang KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini