Banjarbaru – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kakayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) mengadakan
rapat koordinasi pelaksanaan pembahasan tindak lanjut inventarisasi dan penilaian
Barang Milik Negara (BMN) lingkup Kanwil DJKN Kalselteng pada Rabu, (30/5) di ruang
rapat Kanwil DJKN Kalselteng.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Kanwil
DJKN Kalselteng ini dihadiri para kepala bidang dan kepala bagian umum, kepala
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Kepala Seksi Pengelolaan
Kekayaan Negara, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian di wilayah Kanwil DJKN
Kalselteng serta ketua tim penilai.
Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko
Prihanto dalam sambutannya mengatakan rapat diadakan untuk memonitor dan
mengevaluasi progress revaluasi tahun 2018 yang telah berjalan dan akan
dilaksanakan sampai dengan Juni 2018. Joko Prihanto mengharapkan kegiatan
revaluasi akan selesai pada 8 Juni 2018 sebelum rangkaian cuti bersama, karena
setelah cuti bersama selesai terdapat kegiatan yang tidak kalah penting yaitu
proses penerimaan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN yang bertempat di
Kanwil Kalselteng.
Kepala KPKNL Palangkaraya Agus Sugiarto
menyampaikan paparan permasalahan dan kendala di KPKNL Palangkaraya. Agus mengatakan
bahwa kegiatan revaluasi BMN di KPKNL Palangkaraya telah on the track, selesai sesuai waktu yang ditentukan dan tidak ada
hambatan yang berarti. “Hal itu tercapai berkat bantuan dari Tim BKO (Bantuan
Kerja Operasional-red) Kanwil DJKN Kalselteng,” ujarnya. Dalam
kesempatan selanjutnya, Kepala KPKNL Pangkalan Bun Fendy Purwanto menyampikan
bahwa revaluasi BMN di KPKNL Pangkalan Bun telah selesai dan saat ini
dilanjutkan kegiatan menindaklanjuti hasil monitoring laporan penilaian dari
Kanwil, seperti kekuranglengkapan lampiran. Tim penilai KPKNL Pangkalan Bun
juga memberikan bantuan penilaian dalam rangka revaluasi ke Pontianak.
Terkait monitoring laporan penilaian,
Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Kalselteng Dinasih Putri Mangastuti
menyampaikan sesuai hasil verifikasi ditemukan laporan penilaian yang tidak
lengkap, agar segera ditindaklanjuti oleh tim penilai agar nantinya tidak
menjadi temuan pemeriksa.
Di tempat yang sama, Kepala KPKNL
Banjarmasin Abdul Malik menyampaikan progress revaluasi sampai dengan 30 Mei
2018 yang belum selesai seratus persen. “Kami mohon dukungan dari teman-teman
dari Kanwil yang selama ini tergabung dalam Tim Penilai BKO agar segera
menyelesaikan semua tahapan inventarisasi dan penilaian paling lambat 8 Juni
sesuai jadwal dan arahan Kananwil,” kata Abdul Malik. Capaian utilisasi,
realisasi frekuensi lelang, realisasi pokok lelang dan bea lelang, realisasi
biad Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) di KPKNL Banjarmasin rata-rata di
atas target yang ditentukan. “Khusus untuk frekuensi lelang yang laku, sampai
dengan saat ini tercapai di atas 29 persen,dan kami harapkan pada semester 2
bisa di atas 30 persen sebagaimana yang ditargetkan oleh kantor pusat,” tambahnya.
Selanjutnya, tim penilai menyampaikan
hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan penyelesaian inventarisasi dan
penilaian, kendala-kendala di lapangan dan kita untuk mengatasinya agar
revaluasi bisa diselesaikan tepat waktu. Rapat dilaksanakan sampai dengan jam
17.00 WITA dan dilanjutkan dengan acara buka bersama. (Teks/Foto :
Bidang KIHI)