Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
TINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA, FOTO JURNALISTIK DAN MENJADI MC KANWIL DJKN KALSELTENG ADAKAN WORKSHOP GANDENG PWI
Arief Nugroho
Selasa, 16 Mei 2017   |   324 kali

Banjarbaru -  Dalam rangka meningkatkan keahlian dan kemampuan untuk membuat berita, foto jurnalistik dan menjadi Master of Ceremony (MC) yang mumpuni, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Tengah dan Selatan (Kanwil DJKN Kalselteng)  bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Selatan (PWI Kalsel) melakukan workshop bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN Kalselteng pada tangal 09 Mei 2017 diikuti oleh  pegawai dari Kanwil dan KPKNL.

Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Kanwil DJKN Kalselteng Rachmadi Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa whorkshop ini sebagai ajang meningkatkan kapasitas di era informasi. “Whorkshop ini selain sebagai ajang peningkatan keahlian untuk kepentingan organisasi juga sebagai bekal para pegawai untuk meningkatkan kualitas diri dalam hidup bermasyarakat, misalnya keahlian menjadi pembawa acara pada kegiatan di luar kantor,”tegas Rachmadi.

Pelatihan dimulai dengan tema mencari dan membuat berita yang dengan narasumber Toto Fachruddin, Wakil Kepala Bidang Pendidikan PWI Kalsel dan Pemimpin Redaksi Radar Banjarmasin.  Toto menceritakan pengalamannya sebagai jurnalis, trik membuat berita, apa saja yang layak menjadi berita, siapa sumber berita, etika dalam menulis berita dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia jurnalistik.

Materi kedua foto jurnalistik dengan narasumber Arifin Noor, Ketua Pewarta Foto PWI Kalsel dan Redaktur Foto Kalimantan Post. Arifin berbagi pengalamannya sebagai fotografer jurnalistik selama puluhan tahun dan menyampaikan trik-trik membuat foto yang layak untuk dijadikan berita. “Hasil foto yang bagus tidak tergantung pada jenis atau mahal murahnya kamera. Dengan pengaturan tertentu kamera yang murahpun bisa menghasilkan foto yang bagus. Keahlian memotret tidaklah instan, tapi didapat dari berlatih, berlatih dan berlatih,”tegas Arifin.

Materi ketiga yaitu keahlian menjadi pembawa acara/Master of Ceremony (MC) yang disampaikan oleh Ratna Sari Dewi, Wakil Bendahara PWI Kalsel dan Jurnalis Senior TVRI Kalsel. Wanita yang sering memberikan pelatihan di bidang public speaking tersebut menyampaikan ilmu dan pengalamannya menjadi penyiar dan pembawa acara pada berbagai acara, etika membawakan acara, bagaimana tampil percaya diri di depan publik, dan perkembangan terkini dari pembawa acara, semisal kalimat pembuka dan penutup pada suatu acara. “Intonasi saat menjadi pembawa acara resmi dan tidak resmi juga berbeda, begitu juga kaidah-kaidahnya. Untuk tampil percaya diri resepnya harus mencoba dan berlatih terus menerus. Menjadi MC tidak harus menguasai materi, tetapi harus banyak memiliki pengetahuan tentang materi apapun,” papar Dewi.

Setelah penyampaian teori dilanjutkan praktek pelatihan dan tanya jawab. Acara ditutup oleh Rachmadi Anwar pada pukul 17.00 WITA. (Teks/Foto : Arief N.)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini