Banjarbaru – Jumat (18/11) Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Dodi Iskandar didampingi Kepala Bagian Umum Partolo dan Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat DJKN Ridho Wahyono mengadakan kunjungan kerja ke Kanwil DJKN Kalselteng.

Selain memantau perkembangan renovasi gedung kantor Kanwil DJKN Kalselteng, Dodi Iskandar juga memberikan pengarahan kepada jajaran  Kanwil dan Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalselteng.

Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto. Dalam sambutannya Joko mengharapkan kunjungan Sekretaris Dirjen dapat memberikan motivasi kepada para pegawai di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalselteng sehingga para pegawai bisa memberikan kontibusi yang maksimal kepada DJKN.

Dalam arahannya, Dodi mengharapkan agar gedung dan tempat bekerja yang baru nanti bisa dipakai sebaik-baiknya, memberikan semangat baru kepada pegawai sehingga bisa bekerja dengan nyaman dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada stakeholder.

Selanjutnya Dodi menyampaikan kembali poin-poin penting dari Rakernas yang bertema  “Tingkatkan Reputasi DJKN Melalui Optimalisasi Aset Negara  Untuk Perekonomian Nasional”. Terdapat 3 poin penting yaitu reputasi yang harus ditingkatkan, optimalisasi aset dan perekonomian nasional. Perekonomian nasional belum sesuai yang diharapkan karena target pertumbuhan ekonomi sebesar   5,1 % belum tercapai, penerimaan pajak yang masih kurang dari 200 triliun yang berakibat pada pemotongan anggaran tidak hanya di Kementerian/Lembaga tetapi juga di penyertaan modal pemerintah juga tertunda, termasuk transfer ke daerah.

Diharapkan agar seluruh komponen Kemenkeu melakukan penghematan, menggali potensi penerimaan negara khususnya untuk mendukung penerimaan negara perpajakan. Demikian Dodi menjelaskan. “Yang bisa dilakukan oleh DJKN yaitu mengoptimalkan aset-aset negara selama ini mangkrak/didiamkan saja, yang berada pada pengelolaan kita (DJKN-red) agar dioptimalkan sehingga bisa mendapatkan penerimaan negara,” tambahnya.

DJKN diharapkan menjadi revenue center, dimana kita juga ikut menggali penerimaan dari DJKN, termasuk dari piutang, lelang, dan terbesar adalah pemanfaatan aset.  Aset yang sedemikian besar harus dimanfaatkan, pertama untuk tusi (tugas dan fungsi-red), dan apabila telah terpenuhi tusi agar dikembalikan atau dimaksimalkan pemanfaatannya secara transparan, disederhanakan proses bisnisnya, ditingkatkan kompetensi SDM nya. Secara panjang lebar Dodi juga menyampaikan pesan Menteri Keuangan, diantaranya harapan agar pegawai dalam melaksanaan tugas harus terus meningkatkan reputasi, baik dari sisi pelayanan, produk, demi nama baik institusi. 

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan setelah penutupan acara Sekretaris Dirjen dan jajaran menuju ke KPKNL Banjarmasin untuk menghadiri serah terima rumah dinas dan peresmian tempat ibadah di KPKNL Banjarmasin.  (Teks/Foto: Bidang KIHI)