Banjarbaru - Kepala Bidang Penilaian, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng), Kresno Mulyono memimpin rapat dengan agenda pemaparan konsep laporan penilaian/peer review​ pada Jumat, 12 Agustus 2016 di ruang rapat Kanwil DJKN Kalselteng. 

Konsep laporan penilaian yang dipaparkan adalah penilaian BMN eks. PKP2B PT. Adaro Indonesia atas permohonan dari Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Herry Kusyanto selaku Ketua Tim Penilai memaparkan dengan gamblang konsep laporan penilaian yang meliputi latar belakang penilaian, analisis data, analisis pasar sesuai survey di lapangan, pendekatan penilaian yang dipakai dan opini penilai dalam merumuskan hasil penilaian.

Perumusan hasil penilaian tetap berdasar pada regulasi/aturan yang ada selain keyakinan dari penilai sendiri, beranjak dari pengertian penilaian selain sebagai ilmu, juga merupakan seni.

Opini penilai yang beragam tidaklah salah, akan tetapi hasil akhir harus tetap mengacu kepada terbentuknya nilai wajar sesuai peraturan yang ada, demikian dikemukakan Kresno Mulyono menanggapi banyaknya masukan dari peserta rapat (peer).

Kresno Mulyono berharap, dengan pemaparan konsep laporan penilaian/peer review ini laporan penilaian yang dihasilkan oleh Penilai tidak hanya makin berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan, namun juga realistis sesuai dengan tujuan penilaian, sehingga stakeholder dalam hal ini pemohon penilaian bisa terlayani dengan baik.

Selain itu, ia juga berharap kualitas laporan penilaian, baik dari segi administrasi maupun prosedur dan penerapan metode penilaian tetap terjaga, sehingga nilai wajar objek penilaian yang dihasilkan lebih akuntabel dan kredibel.

Di penghujung acara, Kresno menyampaikan terima kasih kepada para penilai yang dengan antusias memberi masukan dan Tim Penilai yang merespons semua masukan dengan baik,(Teks: Arief Nugroho./Foto:Hidayat).