Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
“Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW didalam kehidupan sehari-hari”
Hilda Evimelia
Kamis, 16 November 2023   |   523 kali

Rabu (15/11) Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat telah menyelenggarakan  kegiatan Pembinaan Mental dan Agama (Bintalnas) Muslim Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat di Aula Kanwil DJKN Kalimantan Barat yang diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN yang beragama islam. Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ibu Ida Rosanti dilanjutkan  dengan sambutan oleh Ketua Bintalnas Muslim Kanwil DJKN Kalimantan Barat Bapak Rohmat. Selanjutnya ceramah yang disampaikan oleh Ust. Dr. Achmad Jais, S. Ag., M. Ag, Dosen IAIN Pontianak dengan tema "Nilai-Nilai Kepemimpinan Rasulullah SAW dan Praktiknya dalam Kehidupan Sehari-Hari”.

 

Rasulullah SAW menunjukkan berbagai nilai kepemimpinan yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa diantaranya melibatkan keadilan, kesabaran, kejujuran, kasih sayang dan kepemimpinan berbasis keteladanan. Beliau selalu memberikan contoh yang baik dalam tindakan dan perkataannya, memimpin dengan bijaksana dan menempatkan kepentingan umat diatas kepentingan pribadi. Sebagaimanan didalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 21 yang artinya : Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah.


Kejujuran adalah prinsip yang sangat dipegang teguh oleh Rasulullah. Beliau menjadi teladan dalam kejujuran dan Amanah, sehingga dikenal sebagai “Al-Amin” atau orang yang dapat dipercaya. Rasulullah juga menunjukkan kasih sayang kepada seluruh umat termasuk kepada anak-anak, wanita dan orang-orang yang membutuhkan.


Adapun nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah SAW yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari adalah : (1) Kepemimpinan Berbasis Keteladanan. Rasulullah SAW menjadi contoh yang hidup bagi umatnya. Tindakan, perkataan dan sikapnya senantiasa mencerminkan ajaran islam. Ini menciptakan landasan kuat bagi otoritasnya. (2). Kepemimpinan Inklusif. Rasulullah membangun hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat tanpa memandang suku, ras atau status sosial. Dia mengajarkan pentingnya persaudaraan dan kesetaraan diantara umat islam. (3). Kepemimpinan Berbasis Keadilan. Rasulullah SAW mengedepankan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Beliau menetapkan aturan dan kebijakan yang adil, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. (4). Kepemimpinan Partisipatif. Rasulullah SAW melibatkan umatnya dalam pengambilan keputusan. Dia mendengarkan pendapat dan masukan dari sahabat-sahabatnya, menciptakan iklim partisipasi dan keterlibatan dalam komunitas. (5). Kepemimpinan Berbasis Kasih Sayang. Rasulullah SAW menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada umatnya. Dia mendengarkan keluhan, memberikan nasihat dan selalu siap membantu mereka yang dalam kesulitan. (6). Kepemimpinan Berbasis Keberanian. Rasulullah SAW memiliki keberanian yang luar biasa dalam memperjuangkan kebenaran dan melawan ketidakadilan. Keberaniannya menjadi inspirasi bagi umat islam. (7). Kepemimpinan Berbasis Tanggung Jawab. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya tanggung jawab, baik dalam urusan agama maupun dunia. Beliau memastikan bahwa tugas dan amanah yang diberikan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.


Salah satu contoh keteladanan Rasulullah SAW yang sangat mencolok dalam kepemimpinannya adalah insiden yang terjadi setelah penaklukkan Mekkah. Pada saat itu, Mekkah sudah diambil alih oleh pasukan muslim dan Rasulullah SAW memasuki kota suci tersebut dengan keadaan sangat besar dan mulia. Meskipun memiliki kekuasaan mutlak untuk membalas dendam atas segala penderitaan yang dialami oleh Rasulullah SAW dan para sahabtnya selama bertahun-tahun, Rasulullah SAW memilih sikap yang sangat mulia dan penuh kasih sayang, ujar Ust. Dr. Achmad Jais, S. Ag., M. Ag mengakhiri ceramahnya.

 



(Penulis : Hilda Evimelia/Tim Bidang KIHI Kanwil DJKN Kalbar)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini