Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Mewujudkan Harmonisasi Ayah Bunda
Hilda Evimelia
Jum'at, 28 Juli 2023   |   35 kali

Pada hari Kamis (27/7) telah dilaksanakan Bintalnas Muslim di Aula Kanwil DJKN Kalimantan Barat yang dihadiri oleh seluruh pegawai Kanwil DJKN Kalimantan Barat yang beragama islam.  Kegiatan ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Indra Gunawan dengan tema “Harmonisasi Ayah Bunda”.

Dalam hubungan keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak sering dijumpai perbedaan pendapat akan suatu hal sehingga memicu konflik antar anggota keluarga. Ayah dengan pemikirannya, Ibu dengan pendapatnya, dan anak dengan tindakannya. Situasi seperti ini tentu memerlukan upaya dari Ayah dan Bunda untuk mencari penyelesaian masalah yang terbaik. Oleh karena itu, harmonisasi penting bagi Ayah dan Bunda untuk menemukan kesesuaian dan kecocokan dalam setiap pengambilan keputusan. Harmonisasi merupakan skill sehingga bisa dilatih oleh semua orang setiap harinya.

Harmonisasi memiliki fungsi dasar yaitu memahami perbedaan serta mencari kesesuaian dan kecocokan. Pada dasarnya manusia selalu memiliki kebutuhan untuk memahami dirinya dan memahami sekitarnya. Untuk mewujudkan harmonisasi diperlukan keterbukaan antar anggota keluarga. Ayah dan Bunda harus mau mendengarkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak tanpa melakukan penilaian (judging) terlebih dahulu terhadap tindakan anak. Misalnya, sehabis bermain, anak pulang ke rumah dengan kondisi luka-luka, sikap Ayah Bunda seharunya menanyakan terlebih dahulu apa yang dialami oleh anak tersebut secara lengkap bukan mengatakan “Kamu sih tidak hati-hati” “Kan udah dibilang tidak usah main!” atau memotong pembicaraan anak ketika sedang bercerita. Biarkan anak menyalurkan dan mengekspresikan emosinya sehingga Ayah Bunda dapat lebih memahami apa yang anak rasakan.

Dalam Surah Ar-Rum (30) ayat 21 yang artinya : “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepada-Nya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”

Mewujudkan keluarga yang sakinah akan sulit dicapai tanpa harmonisasi Ayah dan Bunda. Perbedaan yang ada bukan untuk disembunyikan tapi untuk dirayakan. Proses harmonisasi dapat dilakukan dengan mencari informasi dasar tentang kebutuhan antar anggota keluarga, melakukan pemahaman terhadap proses pengambilan keputusan melalui diskusi, dan mengevaluasi dan refleksi dengan memaknai, mendukung, dan saling menguatkan.

 

 

 

(Penulis : Hilda Evimelia)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini